Penerimaan keluarga terhadap anggotanyamerupakan suatu bentuk dukungan keluarga. Salah satu tindakanyang menimbulkan kecemasan dan ketakutan serta rasa tidaknyaman bagi anak akibat nyeri yang dirasakan adalah tindakanpemasangan infus. Penyebab utama yang menimbulkan kecemasanpada anak adalah ketakutan tentang tubuh yang disakiti dan rasanyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungandukungan keluarga dengan respon cemas anak usia sekolah yangmendapatkan tindakan pemasangan infus.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitikkuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional danteknik pengambilan total sampling. Instrumen penelitianmenggunakan kuesioner untuk mengetahui dukungan keluarga dantingkat kecemasan pasien yang sudah diuji validitas danreliabilitasnya. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga anaksekolah yang dirawat di Rumah sakit bulan Mei 2016 sebanyak 30orang. Penelitian data diolah secara univariat dan bivariat sertadianalisis menggunakan statistik uji bedaproporsi atau uji statisticChi – Square (X2).Hasil: Hasil prnelitian menunjukan bahwa 18 orang (60 %) dapatdikatakan baik karena mendapatkan dukungan dari keluarga. 17orang (56,7%) mengalami cemas ringan.Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungankeluarga dengan respon cemas anak usia sekolah yang mengalamipemasangan intravena karena nilai α > ρ value (0,05 > 0,000) dannilai chi square (X2) hitung > chi square (X2) tabel (47,294 >12,592).