Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Kandungan Bahan Kimia Obat pada Jamu Rematik dan Asam Urat yang Beredar di Kabupaten/Kota Pekalongan secara Kualitatif S Slamet; Utami Dwi Setyo; Syarifah Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.552 KB)

Abstract

Menurut PerMenKes RI No. 007 tahun 2012 tentang Registrasi ObatTradisional, bahwa obat tradsional dilarang mengandung bahankimia obat (BKO), hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat.. Jamurematik merupakan salah satu jamu yang sering ditambahkan BKO.BKO yang sering ditambahkan diantaranya adalah penambahangolongan kortikosteroid (deksametason, prednison), golongan asamurat (Allupurinol) dan golongan antipiretik (Paracetamol, Antalgin,Ibu profen). Pada Penelitian ini dilakukan uji kualitatif jamu rematik.Jamu rematik dan asam urat merupakan jamu pilihan utama bagimasyarkat untuk mengobati pegal-pegal, rematik dan asam urat.Sampel jamu yang diuji adalah jamu rematik beredar di pasar dikabupaten/kota Pekalongan. Uji sampel jamu meliputi ujiorganoleptis, uji mikroskopik dan uji KLT dengan pembanding. Hasiluji organoleptis menyatakan bahwa umumnya sampel memilki bentuksediaan kaspul, warna bervariasi dari berbagai sampel yangterkumpul. Jumlah sampel yang disampling berjumlah 12 sampel.Hasil uji mikroskopik menunjukan terdapat fragmen-fragmenpenyusun sampel serbuk yang sesuai dengan komposisi yang terterapada kemasan. Untuk uji penegasan maka dilakukan uji KLT,teridentifikasi sampel ada yang positif mengandung BKO.
Analisis Kualitatif Kandungan Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Jamu Asam Urat yang Beredar di Kabupaten Pekalongan Sitti Rahmatullah; S Slamet; Ahsanal Fikri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2351.681 KB)

Abstract

Jamu merupakan salah satu obat bahan alam Indonesia denganpresentase konsumen sebanyak 59,12%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi adanya Bahan Kimia Obat (BKO) dalamsediaan jamu asam urat yang beredar di Kabupaten Pekalongan.Telah dilakukan penelitian tentang uji organoleptis, uji mikroskopikdan identifikasi Bahan Kimia Obat (BKO) dalam jamu asam uratdengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Dari hasilpenelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada sampel jamu asamuratsampel 1 positif mengandung bahan kimia obat (BKO) piroxicamdengan nilai Rf yang didapat pada sampel 1 adalah 0,68, sampel 2positif mengandung bahan kimia obat (BKO) piroxicam dengan nilaiRf yang didapat pada sampel 2 adalah 0,68, sampel 3 negatifmengandung bahan kimia obat (BKO) allupurinol dan piroxicamdengan nilai Rf yang didapat pada sampel 3 adalah 0,96, sampel 4positif mengandung bahan kimia obat (BKO) allupurinol dengannilai Rf yang didapat pada sampel 4 adalah 0,81, sampel 5 positifmengandung bahan kimia obat (BKO) allupurinol dan piroxicamdengan nilai Rf yang didapat pada sampel 5 adalah 0,61, dan sampel6 positif mengandung bahan kimia obat (BKO) allupurinol danpiroxicam dengan nilai Rf yang didapat pada sampel 6 adalah 0,61.
Identifikasi Kandungan Deksametason dalam Jamu Gemuk Badan pada Merek Jamu Kianpi Pil dan Jamu Gemuk Gunasehat dengan Metode KLT Yulian Wahyu Permadi; S Slamet; Eka Dian Safitri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1461.629 KB)

Abstract

Obat tradisional menurut keputusan Peraturan Menteri Kesehatan RINo. 7 tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional dilarangmengandung bahan kimia obat (BKO) baik berupa hasil isolasibahan alam atau senyawa sintetik berkhasiat obat. Pada penelitianini telah dilakukan identifikasi deksametason pada jamu gemukbadan dengan merek Kianpi Pil dan Jamu gemuk Guna Sehat.Identifikasi dilakukan dengan uji pendahuluan berupa ujiorganoleptis dan uji mikroskopik kemudian dilakukan ujikromatografi lapis Tipis (KLT). Uji organoleptis ditujukan untukmelihat tampilan sediaan dan uji mikroskopik untuk melihat keasliandari bahan simplisia serta kristal bahan kimia obat yangditambahkan kedalamnya. Identifikasi menggunakan metode KLTguna untuk melihat masih atau tidaknya kandungan deksametasondalam jamu tersebut. Hasil uji organoleptis menyatakan padaumumnya sampel memiliki bentuk sediaan serbuk dengan warna,rasa dan bau yang bervariasi. Hasil uji mikroskopik menyatakanterdapat beberapa fragmen-fragmen khas dari setiap bahan yangterdapat dalam komposisi dan terdapat kristal BKO dari keduasampel dan hasilnya selaras dengan hasil KLT. Pada KLT fase gerakyang digunakan berupa etil asetat : Toluen : Metanol (45:55:1).Hasil KLT terbentuk bercak noda pada kedua sampel yang sejajardengan baku pembanding (deksametason). Bercak noda memberikanwarna kuning jika dilihat secara visual dan warna ungu pada sinarUV 254 nm dan tidak berwarna pada sinar UV 366 nm dengan nilaiRf 0,25. Dari kedua sampel yang di uji disimpulkan bahwa positifmengandung bahan kimia obat berupa obat deksametason.
Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Anti Piretik Daun Dadap Serep (Erythrina Lithosperma Miq) dari Kabupaten Pekalongan Eko Mugiyanto; S Slamet; Rizki Fatmala
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1410.509 KB)

Abstract

Quality of compound content in the plant could be influenced bymany factor, it could be the origin of the plant, the body part of theplant being tested, and the character of the extract. Erythrinalithosperma Miq locally known as dadap serep, is a plant thatcommonly spread in the area Pekalongan. The purpose of thisresearch is to identify the character of simplicia and extract fromdadap serep. Characterization using the standardization procedureextract issued by Indonesia National Agency of Drug and FoodControl (BPOM). Characterization was performed on simplicia andethanol 96% extract of leaves. Characterization of simplicia includeorganoleptis, drying shrinkage, water soluble extract, and solubleethanol content. Characterization of ethanol extracts include nonspecificcharacteristics i.e. moisture content, total ash content, andacid soluble ash content. The result of characterization is obtainedappropriate with specification by the range value of each type ofsimplicia parameter and ethanol extract of leaves dadap serepobtained from Pekalongan area.