Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2017 Arista Tri Nugraheni; Anisa Catur Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.674 KB)

Abstract

Angka prevalensi hipertensi di Sukoharjo tahun 2016 sebanyak 12,42 per 1000 penduduk atau terdapat 11.099 penderita. Sedangkan angka prevalensi hipertensi dari 3 kecamatan di Sukoharjo diantaranya Kecamatan Bulu dengan angka prevalensi 65,47 per 1000 penduduk, Polokarto 40,27 per 1000 penduduk dan Mojolaban 5,773 per 1000 penduduk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis paparan asap rokok, pola makan, penggunaan kontrasepsi hormonal dan kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi pada perempuan dewasa muda di Kabupaten Sukoharjo tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi berjenis kelamin wanita dan berusia 26-35 tahun (dewasa muda) di Kabupaten Sukoharjo. Sampel penelitian ini pasien yang menderita hipertensi dan yang tidak hipertensi dengan perbandingan 1:1 terdiri dari 90 kasus dan 90 kontrol. Hasil analisis berdasarkan uji Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan paparan asap rokok (nilai p=0,000; OR=53,308; 95% CI 21,558-131,818), pola makan (nilai p=0,000; OR=116; 95% CI 32,854-409,567), perilaku minum kopi (nilai p=0,000; OR=6,182; 95% CI 2,239-17,071) dan penggunaan kontrasepsi hormonal (nilai p=0,000; OR=5,615; 95% CI 2,866-11,003) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan paparan asap rokok, pola makan, perilaku kebiasaan minum kopi dan penggunaan kontrasepsi hormonal merupakan factor risiko terjadinya hipertensi.