Putri Zahra Birrul Walidain
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Radian Journal: Research and Review in mathematics Education

Analisis Kesalahan Siswa Kelas X dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Putri Zahra Birrul Walidain; Redo Martila Ruli
Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education Vol 1 No 2 (2022): Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education
Publisher : Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/rjrrme.v1i2.6531

Abstract

Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika dalam bentuk cerita pada materi SPLTV masih sering ditemukan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan yang umum dialami oleh siswa kelas X di salah satu MA di Kabupaten Karawang dalam mengerjakan soal cerita dengan materi sistem persamaan linear tiga variabel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu 15 siswa kelas X. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan soal tes dan wawancara. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesalahan reading (membaca) pada soal nomor 1 sebanyak 1 siswa dan pada soal nomor 2 sebanyak 1 siswa. Kesalahan comprehension (memahami soal) pada soal nomor 1 sebanyak 7 siswa dan pada soal nomor 2 sebanyak 12 siswa. Kesalahan transformation (transformasi) pada soal nomor 1 sebanyak 6 siswa dan pada soal nomor 2 sebanyak 11 siswa. Kesalahan process skill (kesalahan keterampilan proses) pada soal nomor 1 sebanyak 12 siswa dan pada soal nomor 2 sebanyak 15 siswa. Kesalahan encoding (Kesalahan Penulisan Jawaban) pada soal nomor 1 sebanyak 12 siswa dan pada soal nomor 2 sebanyak 15 siswa. Dari hasil dan pembahasan mayoritas siswa kelas X di salah satu MA di Kabupaten Karawang mengalami kesalahan pada aspek process skill dan encoding error. Hal ini disebabkan siswa lemah dalam menentukan metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan dan ketidakbiasaan siswa melakukan evaluasi atas hasil akhir.