Indah Fajar Lestari
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Marketing Politik Calon Walikota Padang pada Pilkada Serentak Juni 2018 Indah Fajar Lestari; Al Rafni
Journal of Civic Education Vol 1 No 3 (2018): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.885 KB) | DOI: 10.24036/jce.v1i3.222

Abstract

Pelaksanaan Pilkada Kota Padang Juni 2018 yang diikuti oleh calon incumbent memiliki cara-cara marketing politik yang unik. Hal ini karena calon Walikota Padang merupakan pasangan incumbent yang memilih maju dengan pasangannya masing-masing sehingga diperlukan marketing yang berbeda untuk memenangkan Pilkada. Penelitian ini akan membandingkan marketing politik yang dilakukan kedua calon Walikota Padang terkait 4 aspek yaitu product political marketing, place political marketing, prise political marketing dan promotion political marketing. Tujuan penelitian ialah untuk mengkomparasikan marketing politik yang dilakukan oleh kedua pasang calon Walikota Padang yaitu Emzalmi-Desri Ayunda dan Mahyeldi-Hendri Septa dalam Pilkada serentak Juni 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder, dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahaan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa marketing politik yang dilakukan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa lebih baik dari pasangan Emzalmi-Desri Ayunda setelah dibandingkan dari segi , price,place dan promotion politic marketing. Keberhasilan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa dalam memasarkan product politik dengan memanfaatkan ketokohan dalma masyarakat, penggunaan dana dan tempat kampanye dengan baik, serta promosi yang dilakukan dengan baik melalui media atau bertemu langsung dengan masyarakat berhasil mengantarkan pasangan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang pada Pilkada Serentak Juni 2018.