Vitri Intan Sari
Fakultas Ilmu sosial

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Karakter Remaja Kota Padang Melalui Program Generasi Berencana untuk Menghadapi Bonus Demografi 2030 Vitri Intan Sari; Junaidi Indrawadi
Journal of Civic Education Vol 2 No 3 (2019): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.622 KB) | DOI: 10.24036/jce.v2i4.254

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki permasalahan dalam kependudukan. Jumlah penduduk yang tinggi mengakibatkan kurangnya wadah dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Oleh karena itu, Untuk merespon permasalahan tersebut Direktorat Bina Ketahanan Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan sebuah program yang bernama “Generasi Berencana (GenRe)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat keberhasilan pelaksanaan program GenRe dalam membantu merealisasikan UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional khususnya pembentukkan karakter remaja di Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif metode deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 40 orang informan yang tersebar di 6 titik Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Program GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka persiapan bonus demografi 2030 untuk membentuk tegar remaja yang kreatif, inovatif dan penuh perencanaan masa depan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Program GenRe sejalan dengan filosofi hidup orang Minangkabau “Adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah, sarak mangato, adat mamakai, alam takambang jadi guru”. Melalui program ini dapat terlihat dengan jelas perpaduan antara aturan adat, agama, dan Negara dalam rangka membentuk karakter generasi muda, (2) Pembentukkan karakter remaja dilakukan melalui dua pendekatan yaitu secara langsung (sekolah) dan secara tidak langsung (orang tua). Namun, pembentukkan karakter remaja di Kota Padang melalui program GenRe belum terlaksana secara optimal karena tiga faktor (1) Operasional waktu, (2) Tenaga ahli (peran duta GenRe), (3) Pendanaan. Hasil penelitian ini sangat menarik menjadi bahan diskusi untuk melihat perkembangan pelaksanaan program GenRe sebagai solusi pemerintah dalam membantu permasalahan yang dialami remaja.