Miftahul Khairiyah
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembinaan Karakter Siswa Perempuan Melalui Forum Annisa di SMP Negeri 2 Gunung Talang Miftahul Khairiyah; Isnarmi Isnarmi
Journal of Civic Education Vol 3 No 2 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.268 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i2.340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan, kendala dan bentuk dukungan sekolah terhadap pembinaan karakter siswa melalui ekstrakurikuler Forum Annisa di SMP Negeri 2 Gunung Talang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, karena penelitian ini berusaha menggambarkan dan melukiskan fakta-fakta secara akurat tentang suatu keadaan atau peristiwa yang tampak pada ekstrakurikuler Forum Annisa di SMP Negeri 2 Gunung Talang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina ekstrakurikuler Forum Annisa, siswa perempuan dan orang tua siswa. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peranan kegiatan Forum Annisa dalam membina karakter siswa perempuan diantaranya nilai karakter religius, karakter disiplin, dan karakter rasa ingin tahu. Pembinaan karakter siswa perempuan melalui kegiatan Forum Annisa masih belum maksimal karena ada beberapa kendala dalam kegiatan diantaranya sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurang disiplin dalam memulai kegiatan forum, sanksi yang kurang tegas untuk siswa perempuan yang tidak mengikuti kegiatan forum annisa, kurangnya keterlibatan guru, kurangnya keterlibatan orang tua, tidak ada indikator dan silabus yang dapat dijadikan patokan.