Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pentingnya penegakkan kedisiplinan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 disekolah agar sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah berupaya menegakkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan 5M secara baik yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, namun masih ada warga sekolah yang tidak menerapakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Terdapat beberapa faktor penghambat kedisiplinan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu kurangnya kesadaran dan ketaatan warga sekolah dalam menaati aturan yang berlaku, sanksi yang diberikan kurang memberikan efek jera bagi warga sekolah yang melanggar serta adanya pengaruh dari lingkungan sekitar. Upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi faktor penghambat kedisiplinan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu bekerja sama dengan pihak lain seperti Kepolisian, Satpol PP, BPBD dan Lembaga Kesehatan untuk mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, melakukan razia protokol kesehatan, memberikan sanksi, dan membuat slogan tentang wajib mematuhi protokol kesehatan dilingkungan sekolah.