Peran kepala keluarga pada umumnya dipegang oleh laki-laki. Namun, posisi tersebut dapat berubah disebabkan oleh beberapa hal sehingga peran kepala keluarga harus dijalankan oleh perempuan. Perempuan diharuskan dapat menyesuaikan diri dalam statusya sebagai kepala keluarga dalam perannya dibidang publik, domestik dan sosial. Dalam menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, terdapat strategi yang dimiliki perempuan kepala keluarga baik itu internal maupun eksternal. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mendeskripsikan adaptasi sosial dan strategi yang dimiliki perempuan dalam perannya sebagai kepala keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara. Selanjutnya dilakukan reduksi data terhadap hasil wawancara tersebut hingga didapatkan data yang paling absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi benturan peran antara publik, domestik dan peran sosial yang harus dijalankan oleh perempuan kepala keluarga, sehingga membuat salah satu peran tidak berjalan dengan baik. Adaptasi yang dilakukan perempuan kepala keluarga dibantu dengan dorongan baik dari dalam diri maupun dari luar diri perempuan kepala keluarga.