Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk modal sosial yang dimiliki oleh Pasangan Calon Mahyeldi-Audy, mengungkapkan pemanfaatan modal sosial yang dimiliki oleh Mahyeldi-Audy dan implikasi modal sosial terhadap kemenangannya dalam Pilgub Sumatera Barat Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu informan pelaku (Mahyeldi-Audy) dan informan pengamat (calon-calon penantang, ketua partai pengusung, tim sukses) dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, kemudian menggunakan triangulasi sumber guna menguji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan Pertama, adanya beberapa bentuk modal sosial yang dimiliki oleh Mahyeldi-Audy antaranya organisasi dan kelompok sosial dimana Mahyeldi tergabung dalam beberapa organisasi sosial diantaranya Afta, PSP, ICMI, MES, PSP, dll. Sementara Audy tergabung dalam Alumni IPB, Ikatan Pelajar Minang, Ikatan Saudagar Minang, Minang Skuad dan HIPMI. Kedua, Hubungan dan jaringan keluarga dimana Mahyeldi tergabung kedalam IKKA, Majelis taklim, PKK dan Audy memiliki jaringan sebagai cucu orang berpengaruh di Sumatera Barat terutama di Solok. Ketiga, jabatan/prestasi yang dimiliki. Keempat, figuritas/kepribadiannya di mata masyarakat. Seluruh modal sosial tersebut dimanfaatkan oleh Mahyeldi-Audy serta tim kampanye untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Modal sosial ini juga berimplikasi terhadap kemenangan Mahyeldi-Audy dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat.