Erlina Erlina
Program Studi Akuakultur. Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, Jalan Almuslim, Matang Glumpang Dua, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, Indonesia 24261

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi kitosan sebagai pengawet pada produk bakso ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) Erlina Erlina
Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Vol 3 No 1: Mei 2021
Publisher : Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jipsbp.v3i1.448

Abstract

Kitosan sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pengawet makanan, karena kitosan memiliki bermuatan positif sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba dan mampu berikatan dengan senyawa-senyawa yang bermuatan negatif seperti protein, polisakarida, asam nukleat, logam berat dan lain-lain. Mengolah ikan kambing – kambing menjadi bakso diharapkan dapat menambah harga jual ikan kambing – kambing, sehingga dapat meningkatkan penghasilan nelayan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh persentase kitosan yang berbeda, terhadap rasa, aroma, tekstur dan warna pada bakso ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian adalah 0% kitosan, 1% kitosan dan 1,5% kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan kitosan dengan konsentrasi 1,5% menghasilkan tingkat kesukaan panelis terhadap bakso ikan kambing- kambing lebih tinggi dengan nilai di atas 80, sedangkan yang tanpa menggunakan kitosan memperoleh nilai di bawah 70. Untuk nilai parameter uji mikrobiologi didapatkan hasil yang lebih baik dengan penggunaan kitosan 1,5% dengan jumlah koloni yang tumbuh sebanyak 59x103 dan pada perlakuan 1% kitosan adalah 14x104. Sedangkan pada bakso ikan kambing-kambing yang tidak menggunakan kitosan jumlah koloni yang tumbuh > 300 sehingga tidak dapat dihitung dan tidak layak konsumsi.