Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat terlepas dari rasa saling keterikatan satu sama lain yang pada akhirnya saling memberi dampak, tidak terkecuali dalam gaya hidup. Gaya hidup yang berlebihan dapat memunculkan sifat konsumtif yang tidak terkontrol dan menjadikan seseorang hedonis. Masyarakat Indonesia yang dikenal dengan kearifan budi yang luhur sudah seharusnya dapat mengontrol keinginan dan lebih mengedepankan kebutuhan daripada nafsu untuk memenuhi gaya hidup. Sebab seorang hedonis seringkali hanya memikirkan keinginan pribadi tanpa peduli terhadap sekitarnya, yang akhirnya mematikan rasa simpati terhadap manusia lainnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Furqon ayat 67 untuk tidak berlebihan dan mengamalkan harta kita. Hal ini menjadikan landasan sebuah usulan program dimana masyarakat dapat berbelanja dan beramal dalam satu wadah dan satu waktu yaitu program JAMAL (Berbelanja-Beramal), yang nantinya dapat diakses secara online. Tujuan dari program ini adalah untuk menyeimbangkan jiwa sosial masyarakat dengan sifat konsumtif masyarakat, agar budi luhur dan kepekaan sosial masyarakat tetap terjaga, khusunya masyrakat sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta baik itu mahasiswa sebagai perantau, ataupun masyarakat asli setempat. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar minat masyarakat terhadap alternatif yang diajukan ini, yaitu mengenai usulan program JAMAL dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.