Latar Belakang: Keperawatan perioperatif yaitu prosedur yang mencakup fase pre, intra, post. Peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemimpin komunitas, menyampaikan informasi, pembela, dan peneliti. Tugas perawat saat fase pre operatif yaitu sebagai educator. Tujuan: Mengetahui hubungan edukasi perawat saat pre operatif dengan pengetahuan post operatif pada pasien pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Metode dari penelitian ini termasuk jenis deskriptif korelatif dan Pendekatan yang digunakan yaitu cross-sectional atau pendekatan silang. Teknik sampel accindental sampling, peneliti melibatkan 74 responden terdiri dari 37 pasien dan 37 perawat. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dengan skala guttman dan lembar observasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini yaitu perawat tingkat pendidikan D3 sebanyak 26 responden atau sebesar 70,3%, perawat lama bekerja 6-11 tahun yaitu 22 responden atau sebesar 59,5%, perawat tingkat pengetahuan edukasi pre operatif cukup yaitu 21 responden atau sebesar 56,8%, pasien tingkat pendidikan SD yaitu sebanyak 29 responden atau sebesar 78,4%, pasien tingkat pengetahuan post operatif cukup yaitu sebanyak 22 responden atau sebesar 59,5%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara edukasi perawat saat pre operatif dengan pengetahuan post operatif pada pasien pembedahan dengan hasil nilai signifikansi sig.(2-tailed) antara ke dua variabel adalah p value=0,042 <α= 0,05. Rekomendasi: Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui Efektifitas Edukasi Perawat Pre Operatif Terhadap Tingkat Kesiapan Pasien Saat Post Operatif.