Model Project Based Learning (Model Pembelajaran BerbasisProyek) adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatankepada guru untuk mengelola pembelajaran dikelas denganmelibatkan kerja proyek. Kerja proyek memuat tugas - tugas yangkompleks berdasarkan permasalahan yang diberikan kepadamahasiswa sebagai langkah awal dalam mengumpulkan danmengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannyamelakukan kegiatan investigasi atau penyelidikan, memecahkanmasalah, membuat keputusan, serta memberikan kesempatankepada mahasiswa untuk bekerja secara mandiri maupun kelompok(kolaboratif). Hasil akhir dari kerja proyek tersebut adalah suatuproduk yang antara lain berupa laporan tertulis atau lisan,presentasi atau rekomendasi. Penilaian tugas proyek dilakukan dariproses perencanaan, pengerjaan tugas proyek sampai hasil akhirproyek. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yangterdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaantindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sumber databerasal melalui observasi dan tes. Teknik analisis data yangdigunakan adalah analisis deskriptif, kualitatif,dan kuantitatif. Hasilpenelitian adalah produk berupa media tanam dan alat penjernihanair yang terbuat dari bahan bekas menunjukkan bahwa penerapanmodel pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkankreativitas dan pemecahan masalah mahasiswa semester 2 padamateri Praktikum media tanam dan alat penjernihan air. 2019Ketuntasan pada aspek pemecahan masalah 44,64% pada siklus Idan 75,89 % pada siklus II. Penerapan model pembelajaran ProjectBased Learning pada sistem koloid juga dapat meningkatkankreativitas siswa, siswa dengan kreativitas tinggi adalah52,67%pada siklus I dan 73,21%pada siklus II.