Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Terapi Okupasi: Berkebun untuk Meningkatkan Harga Diri pada Pasien Harga Diri Rendah di Wilayah Puskesmas Sruweng Astriyana Krissanti; Arnika Dwi Asti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.215 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pasien harga diri rendah merupakan pasien gangguan kesehatan jiwa yang menganggap dirinya tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri. Hal ini menyebabkan pasien harga diri rendah sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu alternatif untuk meningkatkan harga diri pada pasien harga diri rendah adalah dengan terapi okupasi berkebun. Tujuan : Meningkatkan harga diri pasien harga diri rendah kronik dengan terapi okupasi berkebun menanam cabai di wilayah kerja Puskesmas Sruweng. Metode : Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada 2 pasien dengan harga diri rendah. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi menggunakan instrumen pengkajian tanda dan gejala harga diri rendah kronik dan lembar observasi kemampuan pasien dalam melakukan terapi okupasi berkebun. Hasil : Setelah dilakukan penerapan terapi okupasi berkebun menanam cabai di polybag pada pasien harga diri rendah didapatkan hasil penurunan tanda dan gejala harga diri rendah pada P1 sebesar 3 skor dan pada P2 sebesar 4 skor. Selain itu, didapatkan hasil peningkatan kemampuan menanam cabai pada P1 sebesar 11 skor dan pada P2 sebesar 9 skor. Rekomendasi : Perawat disarankan menerapkan terapi okupasi berkebun dalam memberikan asuhan keperawatan untuk meningkatkan harga diri pada pasien harga diri rendah.