Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Ruang Publik “Onespot Minimum Space” Berbasis Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang Berkelanjutan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Naufal Alifian Mubarok; Asti Mediani; Ihsanudin Yusuf Nur Hafidz
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.959 KB)

Abstract

Seiring perkembangan yang ada proporsi Ruang Terbuka Hijau(RTH) semakin berkurang, hal ini diakibatkan oleh peningkatanpopulasi dan pembangunan kawasan. Kondisi tersebut, berdampakbesar seperti, peningkatan suhu permukaan, menurunnyakelembaban, hingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.Selanjutnya, apabila diabaikan dampak yang terjadi terhadaplingkungan dapat meluas dan menyebar mempengaruhikeseimbangan ekosistem pada wilayah tersebut. UniversitasMuhammadiyah Surakarta sebagai salah satu universitas terbaik diIndonesia, selalu berinovasi dalam bidang teknologi dan penggunaansistem sehingga mampu menjadi pioneer demi kemajuan bangsa.‘Onespot Minimum Space’ merupakan perancangan model sisteminovasi kami dalam rangka mengembangkan Ruang Terbuka Hijau diwilayah kampus yang padat penduduk. Dengan adanya inovasiperancangan ini, maka seluruh warga kampus baik dari kalangandosen dan mahasiswa serta pegawai dan karyawan dapat turut sertadalam pengembangan kawasan hijau. Tujuan dari perancangan iniadalah memaksimalkan fungsi ruang dan tempat yang ada agardapat tercipta suatu ruang publik yang dapat dihadirkan pulasebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta selaras dengan prinsipSustainable Development Goal’s (Pembangunan Berkelanjutan).Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metodedeskriptif kuantitatif-kualitatif dengan mempertimbangkan kajiankeruangan. Hasil dari rancangan ini dapat diaplikasikan dimanasaja terutama di wilayah dengan kepadatan tinggi,