Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi Code Switching oleh Pembelajar Bahasa Inggris Endang Fauziati; Budi Purnama; Lala Devi Ovita; Cyntia Mahardhika Kusumaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sains dan Teknologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.765 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tipe-tipe dan realisasi penggunaan strategi komunikasi Code Switching yang digunakan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama saat berkumunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 30 siswa SMP N IV Surakarta. Obyek penelitian adalah tipe-tipe dan realisasi penggunaan strategi komunikasi Code Switching yang digunakan siswa saat berkumunikasi dalam bahasa Inggris. Data dikumpulkan lewat sistim pancing, siswa diberi tugas untuk mendiskripsikan sebuah kartun; ujaran mereka di rekam dan dijadikan sebagai sumber data membuat karangan bebas dalam bahasa Inggris. Data dianalisis secara kualitatif dengan teknik induktif dengan memanfaatkan kerangka analisis Dornyei dan Myers-scotton. Temuan penelitian diinterpretasikan dengan menggunakan teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajar menggunakan tiga macam alih kode, yaitu: alih kode tag, alih kode intra sentential, dan alih kode inter-sentential. Dan ada tiga faktor yang berkontribusi terhadap penggunaan alih kode ini, yaitu penguasaan dua bahasa atau bilingual, keterbatasan penguasaan bahasa Inggris, dan sebagai strategi kompensasi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan alih kode oleh pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing merupakan hal yang wajar dan tak terhindakan. Karena alih kode merupakan salah satu strategi komunikasi untuk mengkompensasi keterbatasan penguasaan kebahasaan bahasa sasaran.
Strategi Komunikasi Code Switching oleh Pembelajar Bahasa Inggris Endang Fauziati; Budi Purnama; Lala Devi Ovita; Cyntia Mahardhika Kusumaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sains dan Teknologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tipe-tipe dan realisasi penggunaan strategi komunikasi Code Switching yang digunakan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama saat berkumunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 30 siswa SMP N IV Surakarta. Obyek penelitian adalah tipe-tipe dan realisasi penggunaan strategi komunikasi Code Switching yang digunakan siswa saat berkumunikasi dalam bahasa Inggris. Data dikumpulkan lewat sistim pancing, siswa diberi tugas untuk mendiskripsikan sebuah kartun; ujaran mereka di rekam dan dijadikan sebagai sumber data membuat karangan bebas dalam bahasa Inggris. Data dianalisis secara kualitatif dengan teknik induktif dengan memanfaatkan kerangka analisis Dornyei dan Myers-scotton. Temuan penelitian diinterpretasikan dengan menggunakan teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajar menggunakan tiga macam alih kode, yaitu: alih kode tag, alih kode intra sentential, dan alih kode inter-sentential. Dan ada tiga faktor yang berkontribusi terhadap penggunaan alih kode ini, yaitu penguasaan dua bahasa atau bilingual, keterbatasan penguasaan bahasa Inggris, dan sebagai strategi kompensasi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan alih kode oleh pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing merupakan hal yang wajar dan tak terhindakan. Karena alih kode merupakan salah satu strategi komunikasi untuk mengkompensasi keterbatasan penguasaan kebahasaan bahasa sasaran.