Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Terapi Okupasi untuk Meningkatkan Kesabaran pada Pasien RSJD Wisnu Sri Hertinjung; Desti Arifiani; Monica Huaida Hanifah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.12 KB)

Abstract

Menurut data riskesdas, prevalensi pasien skizofrenia di Jawa Tengah meningkat menjadi 9% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Pasien skizofrenia mengalami kesulitan dalam membedakan mana yang kenyataan dan khayalan, kesulitan berpikir, mengingat dan mengontrol emosi, sehingga mudah tersulut emosi dan kurang sabar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesabaran pasien RSJD sebelum dan setelah pemberian terapi okupasi berupa merangkai manik-manik. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dan jenis penelitian Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian adalah 7 orang pasien perempuan RSJD. Variabel bebasnya adalah terapi okupasi sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat kesabaran. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesabaran pasien RSJD setelah pemberian terapi okupasi berupa merangkai manik-manik (p < 0.05). Hal ini berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk rata-rata tingkat kesabaran pasien RSJD terdapat perbedaan yang meningkat secara signifikan dari 74 menjadi 79 sebelum dan setelah pemberian terapi okupasi berupa merangkai manik-manik, dengan demikian hipotesis diterima. Tambahkan kesimpulan hasil uji beda, Misalnya: Terdapat perbedaan yang sangat signifikan tingkat kesabaran pasien RSJD sebelum dan setelah mendapatkan Terapi Okupasi, dengan demikian hipotesis diterima.