Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Urutan Kelahiran dan Gender Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Remaja Nadya Dwi Puspitasari; Yusuf Alam Romadhon; Burhannudin Ichsan; S Sulistyani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.324 KB)

Abstract

Gangguan jiwa yang dialami oleh penduduk Indonesia salah satunya yaitu gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan mulai terjadi sejak usia remaja (15-24 tahun), dengan prevalensi 6,2%. Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2020 melalui website resmi oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) sebanyak 1.552 responden didapatkan 63% responden mengalami cemas. Responden paling banyak adalah perempuan 76,1% dengan usia minimal 14 tahun. Remaja perempuan menunjukkan lebih banyak tekanan psikologis, kecemasan dan depresi dibandingkan anak laki-laki. Selain perbedaan gender pada anak remaja, pola asuh keluarga berdasarkan urutan kelahiran juga dapat menyebakan tingkat kecemasan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja yang tinggal dibeberapa wilayah di Indonesia, yang terjangkau dalam jejaring sosial secara online dengan memenuhi kriteria restriksi dan dilaksanakan mulai November sampai dengan Desember 2020. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah data identitas responden, kuesioner skala L-MMPI, angket penelitian, dan kuesioner DASS-21. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil uji chi square untuk urutan kelahiran didapatkan nilai p = 0,022 dan OR= 2,105 sedangkan hasil untuk gender didapatkan nilai p= 0,397 dan OR=0,702. Hasil uji regresi logistik didapatkan nilai p untuk urutan kelahiran p= 0,017 dan nilai p untuk gender p= 0,373. Nilai R2 sebesar 0,46%. Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh urutan kelahiran terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada pengaruh yang bermakna antara gender terhadap tingkat kecemasan.