Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA, PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI, TINGGI BADAN ORANG TUA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN AYAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK UMUR 12-59 BULAN Windi Hapsari; Burhannudin Ichsan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.098 KB)

Abstract

Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 38,9%. Sedangkan di Kabupaten Boyolali balita stunting pada tahun 2015 (28%). Pendapatan dan pendidikan di Boyolali sangat rendah yaitu didapatkan 12,09% dan 33,71 % yang tamat SD, hal tersebut akan mempengaruhi tingkat pengetahuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendapatan keluarga, pengetahuan ibu tentang gizi, tinggi badan orang tua, dan tingkat pendidikan ayah dengan kejadian stunting pada anak umur12-59 bulan. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan cluster sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 70 sebanyak 35 balita mengalami stunting dan 35 balita tidak mengalami stunting yang memenuhi syarat kriteria restriksi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise kemudian di Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Berdasarkan analisis uji regresi logistik pengaruh terjadinya stunting yang dominan pengetahuan ibu tentang gizi didapatkan nilai p=0,027 dan OR=3,801. Hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang gizi yang rendah merupakan faktor risiko terjadinya stunting pada balita dengan risiko sebesar 3,801.