Isra Reslina, Isra
Fakultas Farmasi, Universitas Andalas, Padang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIALERGI EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU RACUN (Rhinacanthus nasutus (L.) Kurz) PADA TIKUS DENGAN INDUKSI OVALBUMIN reslina, isra; Afrianti, Ria
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.17

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji efektifitas ekstrak daun kayu racun (Rhinacanthus nasutus (L.) Kurz) dengan induksi ovalbumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak sebagai antialergi dan untuk mengetahui variasi dosis dari ekstrak memberikan efek yang berbeda sebagai antialergi. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang diberikan aquadest, Kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan NaCMC, Kelompok III, IV, V diberikan ekstrak etanol daun kayu racun dengan dosis berturut-turut 80mg/KgBB, 160mg/KgBB, 320mg/KgBB. Dilakukan sensitisasi pada hari ke-1, ke-7 dengan induksi ovalbumin 0,1%, pada hari ke-14 dicukur bulu tikus tersebut dan disuntikkan evans blue, setelah 15 menit diberikan sediaan dan ekstrak pada masing-masing kelompok, setelah 15 menit diberikan penginduksi ovalbumin dengan konsentrasi 5,25% kemudian diukur diameter, luas area pigmentasi, nilai luas area pigmentasi pada jam ke-1 sampai jam ke-8, dan persentase daya anti- anafilaksisnya. Didapatkan persentase daya anti-anafilaksis Kelompok III, IV, dan V yang diberikan ekstrak etanol daun kayu racun memiliki daya anti-anafilaksis kutan aktif berturut-turut 50,97%, 60,62%, dan 67,06%. Kelompok V (dosis 320mg/KgBB) menunjukkan aktivitas antialergi paling baik di antara kelompok sediaan uji yang lain. Berdasarkan hasil pengujian statistik secara Kruskal Wallis dapat disimpulkan yaitu terdapat perbedaan nyata antara variasi dosis KIII (Dosis 80mg/KgBB) dan KV (Dosis 320mg/KgBB). Kata kunci : Antialergi, Daun kayu racun, Ovalbumin.
OVERVIEW OF PATIENT COMPLIANCE IN THE USE OF TUBERCULOSIS DRUGS IN THE WORKING AREA OF THE LUBUK ALUNG HEALTH CENTER, PADANG PARIAMAN DISTRICT, 2O22 Sarah Mailisa, Sarah; Reslina, Isra; Elvina, Ridha; Widya, Nurul; Rosa, Rida
Indonesian Journal of Pharmaceutical Research Vol 4, No 1 (2024): Indo J Pharm Res 2024 4 (1)
Publisher : Department of Pharmacy, Muhammmadiyah University of Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ijpr.v4i1.5534

Abstract

Tuberculosis (TB) cases are one of the health problems experienced by many Indonesian people. Tuberculosis (TB) is an infectious disease, in Padang Pariaman Regency in 2021 to 2022 it will experience an increase where in 2022 Lubuk Alung sub-district will be recorded as the area with the highest TB cases. This study aims to look at the characteristics and adherence to the use of TB drugs. The data collection method in this study was total sampling where the total number of respondents was 63 people. With the results of the study that the characteristics of the respondents, the sex most affected by TB was male, namely 52.6%, the highest education was high school, 65.8%, and the most common jobs were in other categories (workers, traders, drivers students), namely 50%. Meanwhile, the highest income is 1000000, which is 52.6%, and the distance from home to health services is the highest, which is 5KM, namely 65.8%. Meanwhile, for adherence to the use of TB itself, tuberculosis patients in the working area of the Lubuk Alung Health Center are categorized as high, with a percentage of 36.9%.Keywords: Tuberculosis, Compliance, use of Tuberculosis Drugs
The Relationship between Knowledge and Community Attitudes with Use of Herbal Medicine as Tradisional Medicine in Simpang Petai Village, Kampar Regency Elvina, Ridha; Camelia, Indah Nur; Rosa, Rida; Reslina, Isra; Widya, Nurul
Indonesian Journal of Pharmaceutical Research Vol 3, No 2 (2023): Indo J Pharm Res 2023 3 (2)
Publisher : Department of Pharmacy, Muhammmadiyah University of Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ijpr.v3i2.5043

Abstract

Obat tradisional adalah ramuan atau campuran yang bersumber dari hewan, tumbuhan, sediaan sarian (galenik), dan mineral yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Pengetahuan masyarakat Indonesia pada penggunaan obat tradisional masih rendah dan banyak terdapat kekeliruan. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang mempengaruhi tindakan pemilihan pengobatan seseorang. Penelitan ini dilakukan di Desa Simpang Petai Kabupaten Kampar menggunakan desain penelitian non-eksperimental yang bersifat observasional deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian yaitu masyarakat Desa Simpang Petai Kabupaten Kampar menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Simpang Petai Kabupaten Kampar pengetahuan dangan kategori baik 86.%. Sedangkan sikap dengan kategori favorable 53.8%. Serta penggunaan obat tradisional dengan kategori cukup 46.2%. Kemudian tidak terdapatnya hubungan signifikan pengetahuan dengan penggunaan obat tradisional dengan P= 0,325 (P value α 0,05) dan tidak adanya hubungan signifikan sikap dengan penggunaan obat tradisonal dengan P= 0,166 (P value α 0,05).
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP KADAR SERUM KREATININ DAN BERAT GINJAL MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) Elvina, Ridha; Reslina, Isra; Aviliani, Hesti; Chairunisa, Ully
Indonesian Journal of Pharmaceutical Research Vol 5, No 1 (2025): Indo J Pharm Res 2025 5 (1)
Publisher : Department of Pharmacy, Muhammmadiyah University of Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ijpr.v5i1.6956

Abstract

Abstrak: Uji toksisitas adalah kemampuan suatu bahan atau senyawa kimia untuk menimbulkan kerusakan dalam atau permukaan tubuh makhluk hidup. Salah satu uji toksisitas yaitu uji toksisitas akut oral. Uji toksisitas akut oral adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk melihat efek toksik yang timbul dalam waktu singkat setelah diberikan sediaan uji secara oral dalam dosis tunggal. Tanaman kayu manis merupakan salah satu komoditas rempah yang diperdagangkan, bagian kayu manis yang sering digunakan yaitu kulit batang kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keamanan serta mengetahui dampak toksik setelah pemberian ekstrak etanol kulit kayu manis. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dan post test control grup dengan 5 kelompok perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari lima ekor mencit dengan pemberian Na-CMC 0,5% sebagai kontrol, dosis 200 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, 1800 mg/kgBB, dan dosis 5400 mg/kgBB. Parameter yang diamati yaitu nilai LD50, serum kreatinin dan berat ginjal mencit. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit kayu manis tidak berdampak toksik dan tidak menimbulkan kematian pada hewan uji sehingga tergolong tidak toksik. Pemberian ekstrak etanol kulit kayu manis pada dosis 200-5400 mg/kgBB tidak berdampak toksik terhadap kadar serum kreatinin. Hasil pengamatan terhadap berat ginjal yaitu berpengaruh secara signifikan terhadap berat organ ginjal mencit karena nilai p value dari ginjal kanan dan ginjal kiri ( 0.05) dan H1 diterima karena berdampak toksik terhadap berat organ ginjal mencit setelah pemberian ekstrak etanol kulit kayu manis.Kata kunci: Kulit Kayu Manis, Toksisitas Akut, Kreatinin, Ginjal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN SWAMEDIKASI OBAT ANALGESIK PADA MASYARAKAT DI KENAGARIAN RANAH SUNGAI MAGELANG KECAMATAN GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT Reslina, Isra; Elvina, Ridha; Anita, Mia; chairunisa, Ully; Rosa, Ridha
Indonesian Journal of Pharmaceutical Research Vol 5, No 1 (2025): Indo J Pharm Res 2025 5 (1)
Publisher : Department of Pharmacy, Muhammmadiyah University of Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ijpr.v5i1.6953

Abstract

Swamedikasi adalah salah satu bagian dari self-care yang diartikan sebagai tindakan menggunakan pengobatan modern, herbal, atau tradisional untuk menghilangkan suatu kelainan atau gejala yang dirasakan seseorang tanpa bantuan tenaga kesehatan. Salah satu gejala yang biasanya dapat diobati dengan pengobatan sendiri adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri biasanya dilakukan dengan menggunakan obat analgesik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan tindakan swamedikasi obat analgesik pada masyarakat di kenagarian Ranah Sungai Magelang kecamatan Gunung Tuleh Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Cross Sectional dengan menggunakan metode survei menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling dengan perhitungan sampel secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk masing-masing kampung di kernagarian Ranah Sungai Magelang. Hasil penelitian dari uji univariat responden pada variabel pengetahuan sebagian besar memiliki pengetahuan baik (75,7%), cukup (18%) serta kurang baik adalah (6,2%) sedangkan hasil univariat pada variabel tindakan swamedikasi obat analgesik sebagian besar juga melakukan tindakan yang baik yaitu (68,3%), cukup (24,9%) dan tindakan kurang tepat adalah (6,8%). Berdasarkan hasil uji chi-square yang merupakan analisis bivariat didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 P=0,05 maka H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan atara pengetahuan dengan tindakan swamedikasi analgesik pada masyarakat di Kenagarian Ranah Sungai Magelang.Kata Kunci : Swamedikasi, pengetahuan, tindakan, analgesik