This Author published in this journals
All Journal Structure
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ADMIXTURE DAN ABU BATU TERHADAP ANALISA BETON PERCEPATAN 24 JAM PADA KOLOM AREA BASEMENT DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCC Almufid Almufid; Rully Angraeni Safitri; Mici Arisanta
Structure Vol 2, No 2 (2020): STRUCTURE (JURNAL SIPIL)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.502 KB) | DOI: 10.31000/civil.v2i2.7005

Abstract

High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC) merupakan varian beton yang memiliki tingkat workability yang tinggi sehingga tidak memerlukan pemadatan lagi dan juga memiliki kekuatan awal yang besar. Beton ini bisa digunakan untuk kolom area basement, karena bisa mempermudah pengerjaan pengecoran dan mempercepat pembangunan pada struktur. Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penambahan admixture (accelelator , superplasticizer) dan abu batu serta penggunaan semen PCC terhadap karakteristik HESSCC. Accelelator dicampurkan  dengan kadar 0,35% dan superplasticizer 0,53%, sedangkan untuk abu batu dengan kadar 0%, 7%, dan 15%. Metode pengujian HESSCC dengan slump flow test pada kondisi segar. Selanjutnya pengetesan kuat tekan umur 12 jam, 24 jam dan 3 hari. Hasil penelitian, penambahan admixture dan abu batu dengan menggunakan semen PCC dapat menghasilkan beton HESSCC sesuai target rencana.Kata Kunci : High Early Strength Self Compacting Concrete (HESSCC), Admixture, Abu Batu, Semen PCC, Kolom Basement
ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PONDASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DINAMIK Rully Angraeni Safitri; Almufid Almufid; Faris Izzuddin Rusdiyanto3
Structure Vol 1, No 1 (2019): Structure (Jurnal Sipil)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.212 KB) | DOI: 10.31000/civil.v1i1.6806

Abstract

Dalam merencanakan suatu bangun diatas tanah, perlu dilakukannya data penyelidikan tanah dilapangan (SPT), agar bisa ditentukan jenis pondasi apah yang digunakan. Pondasi merupakan bangunan struktur yang mentransfer beban dari bangunan atas ke tanah, Pondasi dalam jenis tiang pancang yang sering kita gunakan dan kita lihat. Uji pembebanan harus dilakukan agar mengetahui pondasi yang kita buat bisa atau tidak menahan beban rencana bangunan yang kita design. kapasitas daya dukung ijin tiang pondasi didapat dari data penyelidikan tanah SPT dan bisa dibuktikan dengan hasil interprestasi uji pembebanan dan dibandingkan dengan hasil perencanaan. Salah satu metode analisis perhitungan data penyelidikan tanah SPT mengunakan metode Mayorhof, Uji pembebanan dilakukan beracuan dengan ASTM 1143-81 approved 1994, analisis perhitungan hasil uji interprestasi uji pembebanan mengunakan metode PDA. Analisis perhitungan kapasitas daya dukung ijin tekan tiang pondasi pancang dianggap tunggal. Kata kunci: Mekanika tanah, Pondasi dalam,Mayorhof, Uji tiang pembebanaan PDA,