Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembelajaran yang dilaksanakan oleh Sanggar Kegiatan Belajar Kota Gorontalo belum secara optimal melibatkan berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan menemukan model pembelajaran yang melibatkan semua komponen terkait dengan penyelenggaraan pendidikan nonformal sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan dalam meningkatkan hasil belajar warga belajar pendidikan kesetaraan program Paket C. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa 1) kondisi obyektif kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SKB Kota Gorontalo masih menggunakan metode konvensional yakni dalam proses kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh tutor dan belum memberi kesempatan kepada warga belajar untuk berpartisipasi. 2) pengembangan model dilakukan dengan langkah-langkah : a) melakukan analisis kebutuhan pengembangan, b) menetapkan unsur-unsur yang akan dikembangkan, c) mengembangkan model, d) melakukan validasi pengembangan model dengan pakar pendidikan non formal, praktisi pendidikan non formal dan teman sejawat, e) menyusun model pembelajaran partisipatif andragogis. Hasil uji coba ini ternyata menunjukkan adanya dampak positif bagi warga belajar yang ditunjukkan dengan hasil belajar warga belajar dimana nilai yang diperoleh warga belajar setelah diberikan evaluasi post-test berkategori baik dan baik sekali (tingkat penguasaan 85% s.d 100%). Berdasarkan hasil penelitian, direkomondasikan bahwa model pembelajaran partisipatif andragogi dapat dilaksanakan secara efektif di SKB Kota Gorontalo serta dapat dijadikan referensi oleh satuan pendidikan nonformal lainnya.