Yanti Tayo
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI GAYA HIDUP HEDONISME DALAM VIDEO KLIP LAGU ( ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM VIDEO KLIP LAGU ED SHEERAN DAN KHALID BERJUDUL “BEAUTIFUL PEOPLE” ) Reza Agung Prasetia; Siti Nursanti; Yanti Tayo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 7 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i7.2022.2603-2607

Abstract

Hedonisme adalah  pandangan hidup yang beranggapan bahwa seseorang akan bahagia dengan mencari kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan sebisa mungkin menghindari perasaan yang menyakitkan. Hedonisme adalah ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan adalah tujuan hidup dan tindakan manusia. Pandangan hidup ini hanya ingin mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dan hanya didasarkan pada keuntungan materi. Hedonisme yang terdapat Video Klip Lagu Ed Sheeran dan Khalid berjudul “Beautiful People” adalah sebuah representasi gaya hidup yang menonjolkan sisi glamor dan kemewahan oleh budaya barat.Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah semiotika dan Teori Semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data didapatkan dengan cara Observasi , sumber pustaka dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah secara interaktif dan terus menerus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui , menjelaskan dan mengeksplorasi representasi gaya hidup hedonisme yang terdapat di dalam video klip lagu tersebut. Penelitian ini berusaha mengungkap penggambaran dalam video klip lagu Ed Sheeran dan Khalid berjudul “Beautiful People”.
PEMBERDAYAAN REMAJA SEBAGAI AGEN INFORMASI DIGITAL KESEHATAN IBU HAMIL Siti Nursanti; Yanti Tayo; Yuanita Setiyastuti; Firdaus Yunidharta; Nina Sulistiyowati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10751

Abstract

Abstrak: Kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi keuntungan tersendiri bagi penyebaran informasi kesehatan reproduksi dengan memanfaatkan kehadiran remaja sebagai agen informasi digital akan memudahkan masyarakat dalam pencarian informasi khususnya kesehatan reproduksi. Oleh sebab itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan kemampuan remaja yang bertujuan agar setiap remaja milenial memahami cara menggunakan kecanggihan teknologi berbasis digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema pemberdayaan remaja sebagai agen informasi kesehatan reproduksi berbasis digital. Bermitra dengan pengurus Desa Sindang Mukti dan anggota Karang Taruna di desa tersebut kegiatan diikuti oleh 30 orang peserta, kegiatan workshop dilakukan secara tatap muka diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan sebanyak 50 % peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan media berbasis digital yang diukur dengan cara memberikan beberapa pertanyaan sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan. Peningkatan literasi digital kepada remaja harus terus ditingkatkan agar para remaja dapat dengan bijak memanfaatkan teknologi komunikasi.Abstract: The rapid advancement of communication technology has become a distinct advantage for the dissemination of reproductive health information by utilizing the presence of teenagers as agents of digital information, which will make it easier for people to find information, especially reproductive health. Therefore, it is necessary to increase the knowledge and abilities of teenagers, which aims to make every millennial teenager understand how to take advantage of the sophistication of digital-based technology. This community service activity took the theme of empowering adolescents as agents of digital-based reproductive health information. In collaboration with the Sindang Mukti Village administrator and members of the Karang Taruna in the village the activity was attended by 30 participants, the workshop activities were carried out face-to-face starting from the preparation stage, implementation of activities, mentoring and evaluation of activities. activity. The result of this activity is an increase of 50% knowledge and ability in using digital-based media which is measured by giving several questions before and after the activity is carried out.The result of this activity is an increase in knowledge and ability to use digital-based media to participants by 50 percent. The increase in digital literacy for adolescents must continue to be improved so that adolescents can wisely use communication technology.