Abstrak: Sikap bahkan perilaku antar umat beragama dalam hal ini sangatlah menjadi perihal yang cukup diperhatikan. Terlebih, Indonesia merupakan negara majemuk dan terdiri dari berbagai suku bangsa, dimana mampu tinggal dalam ruang lingkup yang berbeda satu sama lain. Namun. dalam pandangan negatif, konflik antara umat beragama orang di Indonesia tampaknya terus menjadi ancaman. Tampaknya, hidup harmoni atau salam ke arah kehidupan masih sulit untuk dilakukan. Mengapa manusia Indonesia yang agamanya, berpancasila, yang terus membangun jiwa, dan tubuh masih rentan untuk menyakiti satu sama lain, bukan hanya secara fisik tetapi juga secara fsikis. Selain itu, persaingan antar umat beragama juga tampak terlihat dari beberapa contoh yang terjadi di salah satu daerah di Indonesia menjadi masalah yang cukup rumit. Dalam hal ini, penelitian dilakukan di sebuah desa yang ada di Sumatera Utara tepatnya di Desa Hulu Pancur Batu dengan kategori penduduk yang berbeda etnis bahkan agama. Banyak upaya telah dilakukan untuk mengurai dan mencari sebab agresifitas masyarakat Indonesia yang dahulu dianggap sebagai bangsa yang beragama, santun dan lain-lain. Penyebab konflik dapat berupa factor politik, kesenjangan ekonomi, kesenjangan budaya, sentimen etnis dan agama. Hanya saja, faktor ekonomi dan politik sering ditunjuk berperan paling dominan dibanding dua faktor yang disebut terakhir.Kata kunci: Dinamika, Persaingan, Konflik dan Kelompok Agama.