Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kapur Terhadap Sifat Fisis Tanah Lempung Sebagai Tanah Dasar Konstruksi Jalan Feizal Manaf
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 26 No 1 (2016): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.045 KB) | DOI: 10.37277/stch.v26i1.42

Abstract

Abstrak---Kekuatan dan ketahanan konstruksi jalan sangat tergantung dari stabilitas tanah dasar badan jalan itu sendiri. Sedangkan kondisi tanah dasar dilapangan sifatnya beraneka ragam. Untuk tanah lempung yang kondisinya kurang baik sebagai tanah dasar badan jalan, maka perlu diadakan perbaikan stabilitas tanah sebagai pendukung konstruksi jalan tersebut. Salah satunya dengan menambahkan campuran Kapur sebagai bahan stabilisasi tersebut. Oleh karenanya sebelum dibuat perkerasan jalan diatas tanah sebagai dasar badan jalannya, maka perlu diketahui dahulu sifat-sifat dari tanah tersebut. Salah satunya adalah sifat - sifat Fisis dari tanah tersebut seperti : Specific Gravity, Komposisi Butiran, Analisa Hidrometer, Batas Atterberg, Kadar Air Optimum dan Berat Isi Kering Maksimum serta Analisa Potensi Pengembangan / Swelling. Untuk stabilisasi tanah asli ditambah dengan Kapur sebanyak 2,5 %, 5,0 % dan 7,5 %. Tanah campuran tersebut diuji sifat-sifat Fisisnya dan bandingkan dengan sifat-sifat Fisis tanah asli. Dari hasil pengujian-pengujian tersebut dapatlah diketahui sifat dan kondisi tanah tersebut sebelum dan sesudah dicampur dengan Kapur tersebut.
Pengaruh Abusekam Padi Terhadap Sifat Fisis Tanah Lempung Sebagai Tanah Dasar Konstruksi Jalan Feizal Manaf
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 25 No 2 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.353 KB) | DOI: 10.37277/stch.v25i2.102

Abstract

Abstrak---Kekuatan dan ketahanan konstruksi jalan sangat tergantung dari stabilitas tanah dasar badan jalanitu sendiri. Sedangkan kondisi tanah dasar dilapangan sifatnya beraneka ragam. Untuk tanah lempung yangkondisinya kurang baik sebagai tanah dasar badan jalan, maka perlu diadakan perbaikan stabilitas tanahsebagai pendukung konstruksi jalan tersebut. Salah satunya dengan menambahkan campuran Abusekam Padisebagai bahan stabilisasi tersebut. Oleh karenanya sebelum dibuat perkerasan jalan diatas tanah sebagai dasarbadan jalannya, maka perlu diketahui dahulu sifat-sifat dari tanah tersebut. Salah satunya adalah sifat - sifatFisis dari tanah tersebut seperti : Specific Gravity, Komposisi Butiran, Analisa Hidrometer , Batas Atterberg,Kadar Air Optimum dan Berat Isi Kering Maksimum serta Analisa Potensi Pengembangan / Swelling. Untukstabilisasi tanah asli ditambah dengan abusekam padi sebanyak 2,5 %, 5,0 % dan 7,5 %. Tanah campurantersebut diuji sifat-sifat Fisisnya dan bandingkan dengan sifat-sifat Fisis tanah asli. Dari hasil pengujianpengujiantersebut dapatlah diketahui sifat dan kondisi tanah tersebut sebelum dan sesudah dicampur denganabusekam padi tersebut.
Penentuan Jenis dan Karakteristik Tanah Sebagai Tanah Dasar Badan Jalan Feizal Manaf
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 25 No 1 (2015): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.681 KB) | DOI: 10.37277/stch.v25i1.142

Abstract

Abstrak---Kekuatan dan ketahanan konstruksi jalan raya sangat tergantung dari stabilitas tanah dasar jalanraya itu sendiri. Sedangkan kondisi tanah dasar dilapangan sifatnya beraneka ragam. Untuk kondisi tanah yangkurang baik sebagai tanah dasar jalan, maka perlu diadakan perbaikan stabilitas tanah sebagai pendukungkonstruksi jalan tersebut. Untuk itu maka perlulah diketahui dahulu jenis dan karakteristik dari tanah dasartersebut, apakah tanah tersebut sudah baik atau perlu dilakukan stabilisasi dahulu tanah dasar tersebut agardapat mendukung konstruksi jalan diatasnya. Oleh karenanya sebelum dibuat perkerasan jalan diatas tanahsebagai dasar badan jalannya, maka perlu diketahui dahulu jenis dan karakteristiknya. Untuk menentukan jenistanah digunakan metode Unified Soil Classification System dan AASHTO Soil Classification System.Sedangkan karakter/sifat-sifatnya perlu diketahui sifat-sifat kimia (Komposisi Unsur Kimia, Komposisi Mineral,Komposisi Mineral Kualitatif), sifat -sifat Fisik (Specific Gravity, Komposisi Butiran, Analisa Hidrometer ,Batas Atterberg, Kadar Air Optimum dan Berat Isi Kering Maksimum, Analisa Potensi Pengembangan/Swelling) dan sifat-sifat Mekanik (Nilai Pemadatan, Nilai CBR, Nilai tegangan Geser dan Kohesi serta NilaiKuat Tekan Bebas). Dari hasil pengujian-pengujian tersebut dapatlah diketahui jenis dan kondisi tanah tersebut, apakah dapat digunakan sebagai dasar badan jalan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan atau perludilakukan stabilisasi dahulu.