Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN STRATEGIS PERCEPATAN DAN PENGEMBANGAN FITOFARMAKA UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT Hermawan Saputra; Desrialita Faryanti; Farhan Farhan
Jurnal Delima Harapan Vol 9 No 2 (2022): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v9i2.197

Abstract

Indonesia is a "megabio-diversity" country, the World Conservation Monitoring Center has reported that the territory of Indonesia is an area where many types of medicinal plants are found with the number of plants that have been utilized reaching 2,518 species (EISAI, 1995). Indonesia's wealth of biological resources is a potential resource in the pharmaceutical sector which has not been fully utilized. (Prodisfar, 2021). The purpose of this study is to develop and recommend strategies for accelerating and developing phytopharmaceuticals for public health in Indonesia. The research method is Qualitative Method. The population and sample of the study were conducted by purposive sampling involving informants from across ministries, the pharmaceutical industry, as well as professional organizations in Indonesia, and hospitals. The results of the study show that Indonesia must carry out an acceleration strategy using an intensive strategy (Market Penetration and Product Development and Market Product), while the development strategy is carried out by backward integration, forward integration and horizontal integration as an effort to maintain public health in Indonesia. Suggestions for further researchers, in order to be able to conduct special studies on halal products and pharmacoeconomics for public health.
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI AGEN GENTING DI DESA SEDANGMEKAR KABUPATEN BANDUNG BARAT Hermawan Saputra; Desrialita Faryanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17439

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berdasarkan data Studi Status Gizi Balita Tahun 2021 angka stunting di Indonesia yaitu 24,7%. Sedangkan disisi lain pemerintah menargetkan bahwa capaian yang harus dicapai sebesar 14% (empat belas persen) pada tahun 2024. Menurut Peraturan presiden No. 72 Tahun 2021 upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dengan menggunakan upaya intervensi secara spesifik dan sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah, dan desa. Tujuan: untuk melakukan upaya percepatan dan penanganan stunting melalui pengorganisasian dan pengembangan masyarakat desa sebagai agent pencegah stunting. Metode: Workshop dengan melaksanakan pelatihan mengenai stunting, pemantauan tumbuh kembang pada balita, kebutuhan gizi pada balita, praktek pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT), pemberian diet protein serta pengorganisasian Genting yang menjadi peserta yaitu Kader Desa Sadangmekar dan Kader desa Kertawangi, Cisarua sebanyak 30 orang. Hasil: Berdasarkan hasil pretest dan post-test yang diikuti oleh 30 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre-test tentang tingkat pengetahuan responden baik sebesar 5 responden (35,0%) sedangkan berdasarkan hasil post-test terdapat 25 responden (87,5%) yang memiliki pengetahuan baik. Saran: Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat melaksanakan kegiatan pengorganisasian dan pengembangan Genting dalam skala wilayah yang lebih besar.