Muh. Syaiful Akbar
Jurusan Ortotik Prostetik, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Pencegahan dan Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Pramuniaga Perempuan Muh. Syaiful Akbar
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i05.1569

Abstract

Nyeri punggung bawah menjadi masalah umum dalam kesehatan global. Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya nyeri punggung bawah pada tenaga kesehatan, yaitu masa kerja dan lama bekerja dalam sehari. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku pencegahan dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja perempuan di Surakarta dengan penggabungan Health Belief Model (HBM) dan Social Cognitive Teory (SCT). Desain studi menggunakan analitik observational dengan desain cross sectional dilakukan di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 203 pekerja pramuniaga perempuan dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan menggunakan uji chi-square. Faktor risiko usia mempengaruhi terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja perempuan (Pv=0,000; OR=5,39), masa kerja (Pv=0,000; OR=5,11) dan lama sikap berdiri (Pv=0.001; OR=0,12). Konsep HBM yaitu persepsi ancaman turut andil dalam perilaku pencegahan dan faktor risiko terjadinya nyeri punggung bawah (Pv=0,0019; OR=2,47). SCT dalam hal ini observational learning (Pv=0,0001; OR=3,33) dan vicarious learning (Pv=0,000; OR=2,74) berpengaruh terhadap perilaku pencegahan dan faktor risiko nyeri punggung bawah. Perilaku pencegahan dan faktor risiko terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja perempuan di Surakarta signifikan terhadap beberapa beberapa variabel yaitu usia, masa kerja, lama sikap berdiri, persepsi ancaman, observational learning dan vicarious learning.
Perilaku Pencegahan dan Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Pramuniaga Perempuan Muh. Syaiful Akbar
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i05.1569

Abstract

Nyeri punggung bawah menjadi masalah umum dalam kesehatan global. Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya nyeri punggung bawah pada tenaga kesehatan, yaitu masa kerja dan lama bekerja dalam sehari. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku pencegahan dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja perempuan di Surakarta dengan penggabungan Health Belief Model (HBM) dan Social Cognitive Teory (SCT). Desain studi menggunakan analitik observational dengan desain cross sectional dilakukan di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 203 pekerja pramuniaga perempuan dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan menggunakan uji chi-square. Faktor risiko usia mempengaruhi terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja perempuan (Pv=0,000; OR=5,39), masa kerja (Pv=0,000; OR=5,11) dan lama sikap berdiri (Pv=0.001; OR=0,12). Konsep HBM yaitu persepsi ancaman turut andil dalam perilaku pencegahan dan faktor risiko terjadinya nyeri punggung bawah (Pv=0,0019; OR=2,47). SCT dalam hal ini observational learning (Pv=0,0001; OR=3,33) dan vicarious learning (Pv=0,000; OR=2,74) berpengaruh terhadap perilaku pencegahan dan faktor risiko nyeri punggung bawah. Perilaku pencegahan dan faktor risiko terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja perempuan di Surakarta signifikan terhadap beberapa beberapa variabel yaitu usia, masa kerja, lama sikap berdiri, persepsi ancaman, observational learning dan vicarious learning.