This Author published in this journals
All Journal Jurnal Embrio
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ADITIF TEPUNG JAGUNG DAN FRAKSI HIJAUAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA SILASE TERHADAP KANDUNGAN (BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN KADAR AIR) syabruddin syabruddin; Fridarti Fridarti; sri mulyani
Jurnal Embrio Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.66 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v13i2.707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aditif tepung jagung dan fraksi hijauan jagung (Zea mays L.) pada silase terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, dan kadar air. Penelitian ini dilaksanakan di jalan kaliberantas No. 19, Alai Parak Kopi Padang, dan dianalisa di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yang mana faktor A adalah hijauan jagung (a1 = fraksi atas dan a2 = fraksi bawah) dan faktor B adalah tepung jagung (b1 = 4%, b2 = 8 %, dan b3 = 12%). Peubah yang diukur adalah kandungan Bahan Kering, Bahan Organik, dan Kadar Air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif tepung jagung sampai 12% pada fraksi hijauan jagung berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan kadar air silase fraksi hijauan jagung. Sedangkan interaksi faktor A (a1 dan a2) dan faktor B (b1, b2, dan b3) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan bahan organik silase fraksi hijauan jagung, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering dan kadar air silase fraksi hijauan jagung.
INTRODUKSI BEBERAPA JENIS LEGUMINOSA PERDU DAN PEMBERIAN PUPUK UREA TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS RUMPUT LAPANGAN oktera seventri; sri Mulyani; fridarti fridarti
Jurnal Embrio Vol 10 No 2 (2018): jurnal embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.281 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v10i2.335

Abstract

Penelitian ini akan dilaksanakan di Tampat nagari Surian kecamatan Pantai Cermin Kab. Solok dan laboratorium Nutrisi ternak Ruminansia Fakultas Peternakan pada bulan maret sampai bulan Juli 2015. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui pengaruh pemupukan urea dan introduksi legum perdu terhadap produksi dan kualitas rumput lapang. Metode Penelitian: yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 4 x 4 , yaitu 4 perlakuan dan 4 ulangan. Alasan menggunakan RAL karena lahan padang rumput datar dan perlakuan pada petak yang yang diacak secara penuh. Perlakuan tersebut adalah:A=Rumput lapangan (kontrol),B=Rumput lapangan + 300 kg N/Ha atau 652,17 kg urea/Ha (.Rekomendasi hasil penelitian Hendarto dan Suwarno (2005) dan Manidol (1992), C=Rumput lapangan introduksi dengan legum Sesbania sesban, D=Rumput lapangan introduksi dengan legum Clotalaria juncea.Hasil Pembahanan: 1. Produksi dan kualitas rumput lapangan dapat ditingkatkan melalui pemupukan dan introduksi dengan leguminosa perdu. 2.Terdapat peningkatan produksi segar rumput lapangan setelah pemupukan urea pada pemotongan pertama (40 hari) sekitar 0,941 kg/m2 dan produksi BK 0,253 kg/m2. 3. Peningkatan produksi segar rumput lapangan setelah introduksi dengan legum Sesbania sesban adalah 0,084 kg/m2 dan produksi BK 0,032 kg/m2. Sedangkan peningkatan produksi rumput lapangan dengan introduksi legum Clotalaria juncea adalah 0,197 kg/m2 dan produksi BK 0,055 kg/m2. 4. Terdapat peningkatan kualitas BK rumput lapangan setelah pemupukan dengan urea pada pemotongan pertama (40 hari) adalah 1,974 % dan kualitas PK 3,214 %., serta penurunan kandungan SK 0,96 %. Introduksi dengan legum Sesbania sesban dapat meningkan kualitas BK 2,585 % dan kualitas PK 3,623 % serta penurunan kandungan SK 1,931 %, sedangkan introduksi dengan legum Clotalaria juncea dapat meningkatkan kualitas BK 1,356 % dan kualitas PK 3,1 % serta penurunan kandungan SK 3,272 %.