This Author published in this journals
All Journal Jurnal Embrio
Zulkarnaini Zulkarnaini
Universitas Tamansiswa, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Beberapa Varietas Caisim Dan Takaran Pupuk Kandang Ayam Terhadap Produktivitas Tanaman Dalam Sistim Tumpangsari Tanaman Caisim/Cabe Rawit/Bawang Daun/Kemangi Subagiono Subagiono; Fikriman Fikriman; Zulkarnaini Zulkarnaini
Jurnal Embrio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.41 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v10i1.270

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo yang terletak pada ketinggian 101 m dpl dengan jenis tanah ultisol dan pH 4.8. Waktu peneltian dilaksanakan selama 9 bulan mulai dari 20 Januari 2015 diakhiri 20 Oktober 2016. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang varietas caisim yang cocok di daerah Muara Bungo serta mendapatkan dosis yang optimal penggunaan pupuk kandang ayam untuk hasil tanaman dan Nisbah Kesetaraan Lahan interaksinya dalam sistim tumpangsari Tanaman Caisim/Cabe Rawit/Bawang Daun/Kemangi Percobaan tumpangsari caisim, cabe rawit, bawang daun dan kemangi dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial 3 x 5 dengan tiga ulangan, perlakuan merupakan kombinasi lengkap dua factor yaitu : Faktor pertama varietas tanam caisim, terdiri 3 varietas, yaitu : V1 : Varietas Kristina; V2 : Varietas Pak choi dan V3 : Varietas Tailant. Faktor kedua jenis pupuk kandang Ayam (A), yang terdiri 4 taraf, yaitu : A0 : Tanpa pupuk; A1 : Pupuk kandang ayam 5 ton/ha; A2 : Pupuk kandang ayam 10 ton/ha; A3 : Pupuk kandang ayam 15 ton/ha dan A4 : Pupuk kandang ayam 20 ton/ha. Data variabel respons pengamatan utama dianalisis secara statistika dengan sidik ragam pada selang kepercayaan 95%,Jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Analisis data dengan menggunakan program SAS system 9.0. Variabel pengamatan meliputi meliputi Hasil per tanaman (g) dan Hasil Tanaman (ton/ha) serta Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas caisim dan takaran pupuk kandang ayam memberikan interaksi terhadap hasil tanaman caisim. Sedangkan Varietas caisim dan takaran pupuk kandang ayam tidak memberikan interaksi terhadap komponen hasil tanaman cabe rawit, bawang daun dan kemangi serta terhadap NKL.Perlakuan varietas caisim dan takaran pupuk kandang ayam memberikan pengaruh nyata secara tunggal terhadap pertumbuhan, hasil dan komponen tumpangsari. Perlakuan terbaik yaitu dengan menggunkan varietas caisim Kristina dan takaran pupuk kandang ayam 20 ton/ha
PENGARUH UMUR PEMOTONGAN TERHADAP PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L) SEBAGAI PAKAN TERNAK DALAM SISTEM MINA PADI Zulkarnaini Zulkarnaini; Hardiansyah Hardiansyah; Fridarti Fridarti
Jurnal Embrio Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.619 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v13i1.678

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur pemotongan daun padi terhadap produksi dan kualitas daun padi sebagai bahan pakan ternak. Penelitian ini dilakukan dengan metoda experiment yang disusun dalam rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 Perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuannya adalah umur pemotongan daun padi terdiri dari 4 taraf yaitu 30, 35, 40, 45 hari setelah tanam. Peubah yang diamati dalam percobaan ini adalah jumlah anakan, tinggi tanaman, panjang daun, dan produksi segar daun padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pemotongan berbeda sangat nyata (P<0,01) pada panjang daun, tinggi tanaman dan produksi segar daun, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) pada jumlah anakan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa umur pemotongan daun padi sangat berpengaruh terhadap produksi segar daun padi, produksi daun padi yang tertinggi diperoleh pada pemotongan daun padi pada umur 45 hari setelah tanam. Produksi segar daun didapatkan 6.6 ton/ha. Dengan adanya sistem mina padi petani mendapatkan banyak keuntungan (multi fungsi), yaitu daun padi segar, panen gabah, panen jerami dan panen ikan.