AbstrakAdanya perbedaan suku, budaya, ras , dan agama menjadi pemicu akan terjadinya radikalisme. Potensi penyebaran Radikalisme yang sangat besar terjadi pada kalangan remaja khususnya mahasiswa di Perguruan Tinggi . Teknik Observasi yang digunakan adalah Metode Kualitatif dengan objek pada observasi ini adalah mahasiswa perguruan tinggi . Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dengan pertanyaan – pertanyaan mendasar mengenai kasus radikalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama mengkaji potensi mahasiswa yang memiliki paham radikal. Kedua merumusakan dampak dan cara penanggulangan radikalisme. Ketiga hasil penelitian yang diperoleh akan menjadi bahan kajian dalam pembelajaran mata kuliah Pancasila. Keempat menumbuhkan rasa toleransi dan demokratis antar sesama.Kata kunci: Radikalisme, Remaja , Universitas, DemokratisAbstractThe existence of differences in ethnicity, culture, race, and religion is a trigger for radicalism. The potential for the spread of radicalism is very large among teenagers, especially students in universities. The research method used is a qualitative method with the object of this research is college students. The data collection technique used was in the form of a questionnaire with basic questions regarding cases of radicalism. The purpose of this research is to first examine the potential of students who have a radical understanding. Second, formulate the impact and methods of overcoming radicalism. The three research results obtained will be used as study material in learning Pancasila courses. Fourth, foster a sense of tolerance and democracy among others.Keywords: Radicalism, Teenager, University, Democratic