Budi Rachman
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DI MASA SOCIETY 5.0 Novianti Amalia Setiawati; Elan Elan; Budi Rachman
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.233 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2632

Abstract

AbstrakPada masyarakat era 5.0 sangat erat kaitannya dengan kemajuan teknologi dan informasi yang kompleks, dimana para remaja saat itu juga merasakan pengaruhnya. seperti munculnya banyak kejahatan, kolusi dan otokrasi, ekstremisme, korupsi, kejahatan seks, kehidupan  konsumtif, kehidupan politik yang tidak efektif. Tentu itu akan menjadi bahaya bagi generasi emas Indonesia. Pendidikan karakter merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk membentuk kepribadian generasi muda. Situasi generasi muda Indonesia saat ini dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Banyak kasus yang melibatkan generasi muda berlipat ganda dan menunjukkan kerusakan moral, yang menunjukkan bahwa generasi muda tidak lagi memiliki karakter yang baik, karena itu pendidikan pancasila diperlukan. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu cara untuk mewujudkannya bagi generasi mendatang. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki fungsi antara lain mengembangkan keterampilan partisipatif yang menjadikan warga negara Indonesia aktif, kritis, cerdas dan demokratis, serta membangun budaya demokrasi yang beradab.Kata Kunci: Pendidikan kewarganegaraan, Era 5.0, Generasi Muda AbstractIn society era 5.0 is very closely related to technological advances and complex information, where teenagers at that time also felt the influence. such as the emergence of many crimes, collusion and autocracy, extremism, corruption, sex crimes, consumptive life, ineffective political life. Of course it will be a danger to Indonesia's golden generation. Character education is one of the right choices to shape the personality of the younger generation. The situation of Indonesia's young generation is currently in a very worrying state. Many cases involving the younger generation multiply and show moral damage, which shows that the younger generation no longer has good character, therefore Pancasila education is needed. Civic education is one way to make it happen for future generations. Citizenship Education has a function, among others, to develop participatory skills that make Indonesian citizens active, critical, intelligent and democratic, and to build a civilized democratic culture.Keywords: Civic education, Era 5.0, Young Generation