Siti Nuralisa
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Karakter Pancasila Di Lingkungan Sekolah Dasar Zulfa Paolina; Jihan Karimah; Delvarina Vandini; Siti Nuralisa; Rana Gustian Nugraha
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2022): 1 Januari - 30 Juni 2022 (In Press)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.505 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i1.2863

Abstract

AbstrakTujuan pendidikan karakter yang berkaitan dengan pembentukan mental dan sikap anak didik dikelola dengan menanamkan nilai-nilai islami dan nilai tradisional yang positif. Namun jika diamati dengan baik, tujuan utama pendidikan karakter bisa dikatakan gagal atau belum tercapai, hal itu dapat dilihat secara jelas di era globalisasi seperti sekarang ini. Era globalisasi menghadirkan teknologi informasi yang semakin canggih. Namun kemajuan teknologi membawa dampak yang negatif. Salah satunya yaitu kemerosotan akhlak dan sikap pancasila. Dari fenomena diatas sangat jelas bahwa permasalahan sebuah lembaga pendidikan adalah bagaimana sekolah tersebut dalam membentuk karakter yang baiki peserta didik. Mengingat semakin maraknya hal-hal negatif seperti yang telah dijelaskan diatas maka pembentukan karakter dan kepribadian anak sesuai dengan nilai keagamaan kebangsaan menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan. Oleh karena itu penting sekali bagi kita dalam membentuk nilai-nilai karakter bangsa melalui metode pembiasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembiasaan dalam pembentukan karakter  di sekolah dasar Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunaka metode kualitatatif. Dari hasil analisis yang dilakukan penulis, Lingkungan pendidikan sekolah dasar sebenarnya selama ini sudah mengembangkan dan melaksanakan nilai-nilai pembentuk karakter melalui program operasional satuan pendidikan masing-masing. Hal ini merupakan prakondisi pendidikan karakter pada satuan pendidikan yang untuk selanjutnya diperkuat dengan beberapa nilai hasil kajian empirik Pusat Kurikulum. Nilai prakondisi yang dimaksud seperti: keagamaan, gotong royong, kebersihan, kedisiplinan, kebersamaan, peduli lingkungan, kerja keras, dan sebagainya.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pancasila, Sekolah Dasar AbstractThe purpose of character education related to the mental formation and attitudes of students is managed by instilling positive Islamic and traditional values. However, if observed properly, the main goal of character education can be said to have failed or has not been achieved, it can be seen clearly in the era of globalization as it is today. The era of globalization presents increasingly sophisticated information technology. However, technological advances have a negative impact. One of them is the decline in morals and attitudes of Pancasila. From the above phenomenon, it is very clear that the problem of an educational institution is how the school forms a good character for students. Given the increasing prevalence of negative things as described above, the formation of children's character and personality in accordance with national religious values becomes a necessity and necessity. Therefore, it is very important for us to shape the values of the nation's character through the habituation method. The purpose of this study was to determine how the application of the habituation method in character building in elementary schools. The method used in this study used a qualitative method. From the results of the analysis conducted by the author, the primary school education environment has actually developed and implemented character-building values through the operational programs of each educational unit. This is a precondition for character education in the education unit which will be further strengthened by several values from the results of an empirical study of the Curriculum Center. The precondition values in question are: religion, mutual cooperation, cleanliness, discipline, togetherness, environmental care, hard work, and so on.Keywords: Character Education, Pancasila, Elementary School
Pengembangan Webste ML BOBA sebagai Media Pembelajaran Akhlak di Kelas 2 Sekolah Dasar Syahidah Amanina; Ani Nur Aeni; Muhammad Rizal; Siti Nuralisa
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 3 (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i3.2097

Abstract

Membentuk akhlak yang baik menjadi sasaran pembelajaran di Sekolah Dasar. Pada kelas rendah pembelajaran mengenai akhlak belum diserap dengan baik sehingga peserta didik masih belum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya penelitian pengembangan produk ini dimaksudkan untuk membentuk akhlak peserta didik yang baik. Dengan memberikan pengalaman belajar yang menarik dengan tujuan agar peserta didik mampu memahami pembelajaran dengan baik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode D&D (Design & Development). Ada 6 tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi permasalahan, mendeskripsikan tujuan, mendesain dan mengembangkan produk, uji coba produk, evaluasi hasil uji coba produk, dan mengkomunikasikan hasil uji coba. Kemudian teknik dalam pengambilan data yaitu dengan wawancara kepada Guru PAI SDN Panyingkiran III.Temuan yang ada dalam penelitian ini yaitu peserta didik SDN Panyingkiran III lebih senang dan antusias dalam belajar mengenai akhlak. Dengan media pembelajaran berbasis website mereka lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dalam hasil uji coba Guru PAI telah menilai produk ini dengan memberikan nilai rata-rata 4 atau sangat baik. Maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik akan lebih mudah dalam menyerap materi pembelajaran yang disampaikan secara interaktif dengan media pembelajaran berbasis website.