Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Perbedaan Metode Gross Up Dengan Metode Net Dalam Perhitungan PPH Pasal 21 Pada PT. Anugerah Lancar Sejahtera Jakarta Selatan Atri Nodi Maiza Putra
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.849 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3013

Abstract

AbstrakDalam pelaksanaan perpajakan terdapat perbedaan kepentingan antara wajib pajak dengan pemerintah, baik dari Wajib Pajak Badan maupun Orang Pribadi berusaha untuk membayar pajak sekecil mungkin. Berbeda dengan pemerintah yang memerlukan dana untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah, yang sebagian besar berasal dari peneriman pajak. Salah satu upaya tersebut adalah melakukan penghematan pajak melalui perhitungan PPh Pasal 21 karyawan ditanggung oleh perusahaan dan metode Gross Up yang merupakan pemotongan pajak dimana perusahaan memberikan tunjangan pajak yang besarnya sesuai dengan PPh pasal 21. Tujuan penilitian ini untuk menganalisis perbedaan metode Gross Up dengan metode Net dalam perhitungan PPh Pasal 21 Pada PT Anugerah Lancar Sejahtera Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Kualitatif dengan mengolah data sekunder. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan perhitungan menggunakan metode Net mengakibatkan perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dari perhitungan semula, selain itu perlu dipertimbangkan anggaran saat kenaikan gaji, sebaliknya dengan metode Gross Up akan lebih efisien karena memberikan keuntungan bagi kedua pihak baik Karyawan maupun Perusahaan. Penggunaan metode Gross Up selain untuk memaksimalkan laba perusahaan juga dimaksudkan untuk memotivasi karyawan agar lebih produktif. Dengan begitu penghasilan kena pajak yang harus dibayarkan perusahaan menjadi lebih kecil serta gaji yang diterima pegawai (Take Home Pay) lebih besar karena gaji yang diperoleh ditambah dengan tunjangan pajak.Kata Kunci: PPh Pasal 21, Metode Gross Up, Metode Net AbstractIn the implementation of taxation there are differences in interests between taxpayers and the government, both from corporate taxpayers and private individuals trying to pay taxes as small as possible. Different with the government, which requires funds to finance government operations, most of which come from tax recipients. One such effort is to make tax payments through the calculation of income tax. Tax Article 21 the company is borne by the company and the Gross up method which is a tax deduction in which the company provides tax benefits in accordance with article 21 of Income Tax. The purpose of this study was to analyze the differences in the Gross Up method with the Net method in calculating Income Tax Article 21 at PT Anugerah Lancar Sejahtera South Jakarta. This research uses Qualitative Descriptive research by processing secondary data. In this study, it can be concluded that the calculation using the Net method results in companies having to pay more than the original calculation, besides that, the budget for salary increases should be considered. on the contrary, the Gross Up method will be more efficient because it will benefit both parties, both Employees and the Company. The use of the Gross Up method in addition to maximizing company profits is also intended to motivate employees to be more productive. That way the taxable income that must be paid by the company becomes smaller and the salary received by employees (Take Home Pay) is greater because the salary obtained is added to the tax allowance.Key Words: Tax Article 21, Gross Up Method, Net Method
Pelatihan untuk Menumbuhkan Semangat Wirausaha untuk Meningkatkan Pendapatan Panti Asuhan Sakinah Depok Indria Widyastuti; Dwiyatmoko Puji Widodo; Sugiarti Sugiarti; Atri Nodi Maiza Putra; A’isyah Setyaningrum; Siti Tasliah
Info Abdi Cendekia Vol 5 No 1: Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/iac.v5i1.74

Abstract

Kegiatan pengelolaan panti asuhan tentu memerlukan dana. Dana santunan yang didapat baik dari donatur selama ini oleh Pengurus Panti Asuhan Sakinah Depok hanya sekedar digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional dari panti, tanpa ada pemikiran untuk memanfaatkan dana tersebut untuk membuat usaha. Untuk membentuk jiwa wirausaha tentu membutuhkan pengetahuan dan waktu yang cukup, sehingga pada akhirnya akan membangun sikap mental wirausahawan yang baik. Untuk itu beberapa dosen Prodi Akuntansi FEB Universitas Bina Sarana Informatika merencanakan untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan kewirausahaan bagi pengurus Panti Asuhan Sakinah Depok. Tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah agar pengurus panti asuhan sakinah depok mampu memahami pentingnya pengetahuan kewirausahaan bagi perkembangan ekonomi panti agar bisa semakin mandiri dalam memenuhi segala kebutuhannya. Kegiatan ini juga diikuti oleh anak-anak panti di mana tujuan dari kegiatan pelatihan ini agar anak-anak yang ada di panti juga mampu menumbuhkan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki, serta anak-anak panti menyadari bahwa perlu adanya bekal diri untuk menghadapi perkembangan dunia usaha
Praktik Laporan Corporate Social Responsibility (CSR): Kritik Shariah Enterprise Theory Atri Nodi Maiza Putra; Yandi Asmana
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 3 (2023): Maret-April
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.059 KB)

Abstract

Meningkatnya tren kesadaran muslim di Indonesia saat ini terhadap halal life style membuat kebutuhan akan berbagai macam produk dan aktivitas sesuai syariah meningkat. Berbagai macam bisnis syariah, antara lain sektor perhotelan, restoran, travel, spa dan destinasi, makanan serta produk halal farmasi dan medical care, fashion dan kosmetik. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dipercaya dapat meningkatkan kinerja perusahaan, dimana para investor cenderung menanamkan modal kepada perusahaan yang melakukan kegiatan CSR. Tujuan dari penelian ini untuk melihat, mengkaji, dan menganalisis pengungkapan CSR pada entitas syariah (hotel syariah). Penelitian ini menggunakan paradigma Islam untuk mengkritisi pengungkapan CSR pada entitas syariah (Hotel Syariah). Situs dalam penelitian ini adalah PT. Sofyan Hotels Tbk. Fokus analisis dalam penelitian ini berorientasi pada nilai-nilai yang terkandung pada laporan tahunan (annual report) pengungkapan CSR perusahaan dengan metode pengumpulan data observasi (pengamatan), wawancara mendalam dengan 5 informan terkait dan dokumentasi. Hasil penelitian pengungkapan CSR PT. Sofyan Hotel Tbk belum sesuai dengan konsep Syariah Enterprise Theory (SET), pada bagian akuntabilitas horizontal konsumen dan alam score 0.0% (nol persen), akuntabilitas horizontal karyawan dengan score 50% (lima puluh persen), dan akuntabilitas komunitas dengan score 50% (lima puluh persen). PT Sofyan Hotels memiliki kepedulian yang rendah terhadap konsumen perusahaan dan alam sekitar. Tingkat kesadaran yang minim terhadap pengetahuan CSR sehingga laporan pengungkapan CSR tidak sesuai dengan perspektif SET.
PKB BNNKB DAN JUMLAH KEPATUHAN OBJEK PKB SEBAGAI PREDIKTOR PAD DKI JAKARTA Syamsudin Syamsudin; Atri Nodi Maiza Putra
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan jumlah kepatuhan objek pajak kendaraan bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di DKI Jakarta dan pengaruh PKB terhadap Jumlah Kepatuhan Objek PKB. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan data sekunder dari realisasi PKB, BBNKB, jumlah kepatuhan objek pajak, dan PAD. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKB, BBNKB, dan jumlah kepatuhan objek pajak kendaraan bermotor berpengaruh signifikan terhadap PAD dengan koefisien determinasi sebesar 94,9%, sedangkan pada analisis regresi linier sederhana PKB tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kepatuhan objek pajak dengan koefisien determinasi sebesar 6%. Simpulan dari penelitian ini adalah PKB, BBNKB dan Jumlah Kepatuhan Objek PKB memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap PAD dan PKB memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap Jumlah Kepatuhan Objek PKB.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH ( APBD ) PROVINSI DKI JAKARTA SELAMA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2019-2023 Chanli Chanli; Atri Nodi Maiza Putra
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap kinerja keuangan daerah DKI jakarta. Kinerja keuangan daerah mengacu pada kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal. Selama pandemi, pendapatan asli daerah (PAD) mengalami penurunan yang tajam karena berkurangnya aktivitas ekonomi, penurunan pajak, dan retribusi. Hal ini menyebabkan tekanan besar pada anggaran daerah, menghambat kemampuan mereka untuk memberikan layanan publik yang optimal. Untuk mengatasi dampak ekonomi negatif yang ditimbulkan oleh pandemi, pemerintah daerah menerapkan berbagai kebijakan pemulihan ekonomi. Kebijakan ini meliputi bantuan sosial bagi masyarakat terdampak, serta peningkatan belanja pemerintah untuk proyek infrastruktur guna merangsang perekonomian. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan melakukan penyesuaian anggaran dengan cara mengalihkan dana dari program-program yang kurang mendesak ke sektor-sektor yang lebih penting, seperti kesehatan dan pemulihan ekonomi. Melalui analisis data keuangan dan kebijakan ekonomi, diharapkan dapat diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan daerah dan strategi terbaik untuk pemulihan ekonomi Namun, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi, termasuk perlunya penguatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan efektivitas kebijakan pemulihan ekonomi guna memastikan stabilitas keuangan jangka panjang
Pelatihan Membangun Jiwa Kreativitas Berkarya Untuk Memperoleh Penghasilan Bagi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Binaan Ranting Muhammadiyah Kayumanis Indria Widyastuti; Dwiyatmoko Puji Widodo; Sugiarti; Atri Nodi Maiza Putra
PRAWARA Jurnal ABDIMAS Vol 2 No 03 (2023): PRAWARA JURNAL ABDIMAS
Publisher : CV. Manha Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63297/abdimas.v2i03.74

Abstract

Muhammadiyah Kayumanis adalah salah satu ranting gerakan dakwah Muhammadiyah di Kelurahan Kayumanis Kota Jakarta Timur. Salah satu ranting yang dimiliki PCM Matraman Jakarta Timur adalah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kayumanis. Meskipun hanya memiliki satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dalam rangka fisabilillah, maka kegiatan ranting Kayumanis Matraman senantiasa berjalan dengan baik beriringan dengan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Ranting ini juga memiliki satu lembaga yang berorientasi terhadap pelayanan sosial atau disebut dengan Majelis Pelayanan Sosial (MPS). MPS ini membina kesejahteraan sosial masyarakat yang berfokus terhadap Yatim dan Dhuafa, kaum fakir dan miskin, serta para Ibu-Ibu single parent (Janda) dalam menunjang kesejahteraannya. Saat ini yang menjadi tantangan adalah kaderisasi. Meskipun ada beberapa anak muda, namun banyak dari kegiatan-kegiatan ranting Muhammadiyah ini masih didominasi oleh kaum warga usia 40 tahun keatas. Hal tersebut tentu menjadi tugas yang cukup berarti bagi berkelanjutannya kegiatan di Muhammadiyah ranting. Salah satu kegiatan dari AUM Ranting Muhammadiyah Kayumanis Matraman adalah berusaha secara rutin untuk mengadakan pembinaan dan pelatihan ke anggota Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) yang tujuannya selain untuk menjadikan remaja muslim berakhlak mulia dan beramar ma’ruf nahi munkar, juga untuk meningkatkan motivasi Remaja Muhammadiyah untuk semakin aktif mengikuti kegiatan di Ranting Muhammadiyah Kayumanis sehingga proses kaderisasi akan dapat dilaksanakan oeh pengurus ranting dengan baik. Salah satu kegiatan yang direncanakan oleh Pengurus Ranting Muhammadiyah Kayumanis adalah mengajak kerjasama tim Pengabdian Masyarakat Program Studi S1 Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika untuk mengadakan pelatihan dengan tema “Membangun Jiwa Kreativitas Berkarya Untuk Memperoleh Penghasilan Bagi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Binaan Ranting Muhammadiyah Kayumanis”. Adapun target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa press release di media elektronik.