Pandemi Corona Virus Disease 2019 mengharuskan masyarakat, khususnya perawat beradaptasi dengan berbagai perubahan yang dapat menimbulkan stres. Stres yang tidak terkontrol dapat menyebabkan burnout. Burnout dapat diminimalkan dengan memiliki keyakinan diri untuk mampu mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat self-efficacy dengan burnout pada perawat di Instalasi Gawat Darurat Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara selama pandemi Corona Virus Disease 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 35 perawat menggunakan teknik total sampling. Analisis hasil penelitian menggunakan uji Pearson Product Moment. Sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki self-efficacy sedang (74,3%) dan burnout sedang (97,1%). Hasil penelitian didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p ? 0,05). Nilai coefficient correlation didapat sebesar -0,587 menunjukkan korelasi negatif dengan kekuatan korelasi kuat. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat self-efficacy dengan burnout pada perawat RSUD Bali Mandara.