Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Emotional Maturity with Hate Speech Behavior in Late Adolescents Eka Mardia; Dinda Aisha; Cempaka Putrie Dimala
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 2 (2023): Volume 11, Issue 2, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i2.11821

Abstract

Hate speech behavior is now common, as seen from the rise of individuals who use abusive language or swear words that are actually inappropriate to say and do when interacting with others. This can certainly affect individual behavior, especially late adolescents and can trigger the development of new languages and negative behaviors such as hate speech. One of the factors influencing hate speech behavior is emotional maturity. This study aims to see the influence of emotional maturity on hate speech behavior in late adolescents in Karawang. The method used is a quantitative approach. The measuring tools used are the hate speech scale and the emotional maturity scale. The sample of this study amounted to 302 respondents. The sampling technique uses non-probability techniques with snowball sampling techniques. Data analysis techniques in this study use normality tests, linearity tests, hypothesis tests with simple regression analysis, determination coefficient tests and categorization tests. The results in this study showed that the emotional maturity variable had a regression coefficient value of -0.434 with a significance of 0.000 < 0.05 which means that emotional maturity has a negative and significant effect on the value of hate speech. It is known that the variable of emotional maturity has a contribution of (4.4%) to influence hate speech behavior in late adolescents in Karawang. The rest (95.6%) were influenced by other variables not studied in the study. The implications obtained in this study are expected to provide information to adolescents to be more able to contribute practically by honing the ability to control emotions and be able to adapt to the sausage environment in order to avoid negative behaviors such as hate speech.Perilaku ujaran kebencian saat ini sudah sering terjadi, terlihat dari maraknya individu yang menggunakan bahasa kasar atau umpatan kata yang sebenarnya tidak pantas diucapkan dan dilakukan ketika sedang berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut tentunya dapat berpengaruh terhadap perilaku individu khususnya para remaja akhir dan dapat memicu berkembangnya bahasa baru serta perilaku negatif seperti ujaran kebencian. Salah satu faktor yang memengaruhi perilaku ujaran kebencian adalah kematangan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kematangan emosi terhadap perilaku ujaran kebencian pada remaja akhir di Karawang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Alat ukur yang digunakan adalah skala ujaran kebencian dan skala kematangan emosi. Sampel penelitian ini berjumlah 302 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probabilitas dengan teknik snowball sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis dengan analisis regresi sederhana, uji koefisien determinasi dan uji kategorisasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan variabel kematangan emosi memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0,434 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa kematangan emosi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai ujaran kebencian. Diketahui bahwa variabel kematangan emosi memiliki kontribusi sebesar (4,4%) untuk memengaruhi perilaku ujaran kebencian pada remaja akhir di Karawang. Sisanya (95,6%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Implikasi yang didapat dalam penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan informasi kepada remaja untuk lebih dapat berkontribusi secara praktis dengan mengasah kemampuan dalam mengontrol emosi dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosisal agar dapat menghindari diri dari perilaku negatif seperti ujaran kebencian.
Pengaruh Kontrol Sosial Terhadap Perilaku Ujaran Kebencian pada Remaja Akhir di Karawang Hasan Maulana; Dinda Aisha; Wina Lova Riza
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4727

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kontrol sosial mempengaruhi perilaku ujaran kebencian di kalangan remaja akhir di Karawang. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan desain penelitian kausal. Populasi terdiri dari remaja akhir yang berusia antara 18 hingga 21 tahun, baik pria maupun wanita, yang tinggal di Karawang. Snowball sampling digunakan dalam prosedur pengambilan sampel. Rumus Lemeshow digunakan untuk menghitung jumlah sampel dengan total 200 responden. Skala ujaran kebencian menggunakan aspek-aspek dari Parekh, yaitu diarahkan pada individu atau kelompok tertentu, menciptakan stigma, dan mengarakan pada diskriminasi. Skala kontrol sosial menggunakan aspek-aspek dari Hirschi yaitu commitment, attachment, involvement, belief. Uji regresi linier sederhana menghasilkan signifikansi 0.000, maka Ha diterima yaitu ada pengaruh kontrol sosial terhadap perilaku ujaran kebencian. Besarnya pengaruh variabel kontrol sosial terhadap variabel ujaran kebencian adalah sebanding dengan 32,3% dan memiliki arah hubungan yang negatif dimana semakin rendah kontrol sosial, maka semakin besar pula perilaku ujaran kebencian pada remaja akhir di Karawang, begitupun sebaliknya.
Apakah Konformitas Dapat Memicu Agresivitas Suporter Sepak Bola di Karawang? Ramadika Gustina; Nuram Mubina; Dinda Aisha
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v2i03.1532

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konformitas terhadap agresivitas pada suporter sepak bola Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif kausalitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability dengan jenis convinience sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data ini mengadopsi The Conformity Scale (CS) untuk mengukur variabel konformitas dan The Buss-Perry Aggression Questionnaire - Short Form (BPAQ-SF) untuk mengukur agresivitas. Jumlah responden yang terlibat adalah 121 orang suporter sepak bola yang berdomisili di Karawang. Analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana menggunakan SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan p=0,000 (p<0,05), yang membuktikan ada pengaruh konformitas terhadap agresivitas pada suporter sepak bola Karawang. Koefisien regresi menujukkan pengaruh yang positif, apabila konformitas meningkat maka tingkat agresivitas suporter sepak bola juga meningkat. Kontribusi konformitas terhadap agresivitas suporter sepak bola sebesar 57,9%, sedangkan 42,1% dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Sebuah Pemikiran Bunuh Diri pada Mahasiswa: Dapatkah Harga Diri dan Dukungan Sosial Memprediksi? Karyum Sutarya; Wina Lova Riza; Dinda Aisha
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 2 No 04 (2024): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v2i04.1553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadap ide bunuh diri mahasiswa di Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dengan desain penelitian kausalitas. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang berdomisili di Karawang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dan jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 395 responden. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala psikologi yaitu skala harga diri menggunakan skala Rosenberg Self Esteem Scale (RSES), skala dukungan sosial menggunakan skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), skala ide bunuh diri menggunakan skala Revised-Suicide Ideation Scale (R-SIS). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis regresi linear berganda serta uji tambahan yaitu uji koefisien determinasi dan uji kategorisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat pengaruh antara harga diri dan dukungan sosial terhadap ide bunuh diri, dengan nilai signifikansi sebesar 0.00. Diketahui harga diri berpengaruh terhadap ide bunuh diri dengan nilai signifikansi 0.00, dan pada variabel dukungan sosial diperoleh nilai signifikansi 0.00, yang menunjukan bahwa ada pengaruh dukungan sosial terhadap ide bunuh diri. Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa harga diri dan dukungan sosial terhadap ide bunuh diri memiliki pengaruh sebesar 70%.
Perilaku Agresif pada Remaja Anggota Geng Motor X di Karawang: Menguji Peranan Regulasi Emosi Heri Priyadi; Puspa Rahayu Utami Rahman; Dinda Aisha
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 2 No 04 (2024): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpkws.v2i04.1668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku agresif pada remaja anggota geng motor X di Karawang. Menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan 106 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota geng motor, berusia 12-21 tahun, dan berdomisili di Kabupaten Karawang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria responden adalah anggota geng motor yang aktif mengikuti kegiatan minimal 6 bulan terakhir. Penentuan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Lameshow. Skala regulasi emosi dalam penelitian ini menggunakan skala DERS-18. Skala perilaku agresif menggunakan skala The Buss-Perry Agression Questionare. Dapat disimpulkan dari uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini bahwa terdapat pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku agresif yang positif dan signifikan pada remaja anggota geng motor X di Karawang. Hal ini terbukti dari temuan uji regresi linier sederhana yang menghasilkan taraf signifikan sebesar 0,011 artinya (p < 0,05).