Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI : KONSEP DIRI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH BANJIR ROB KELURAHAN BANDARHARJO SEMARANG UTARA Larasati, Tri; Mubin, M. Fatkhul; -, Targunawan
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga sangat penting bagi anak usia sekolah dasar karena dengan adanya dukungan keluarga anak-anak bisa mengontrol perilakunya. Dari 200 anak telantar yang diteliti di Surabaya, diketahui hanya 3,5% responden yang mengaku tidak pernah diperlakukan salah oleh kedua orang tuanya atau keluarganya. Hampir semua anak telantar mengaku pernah menjadi objek tindak kekerasan dalam keluarga (96,5%), dan bahkan 61% di antaranya mengaku sering diperlakukan kasar. Ke-200 anak telantar tersebut, 70% mengaku sering menjadi korban pemukulan di rumah, 66% mengaku dimaki secara kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologis anak usia sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah Descriptive , jumlah sampel 90 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologi : konsep diri pada anak usia sekolah dasar di wilayah Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. hasil variabel di sebutkan dukungan keluarga dibagi menjadi 4 yaitu dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian, dan dukungan emosional dengan nilai baik 62,0%  dan buruk 26,0%. Sedangkan konsep diri baik yaitu baik 45,0% dan buruk 43,0%. rekomendasi hasil penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga terhadap konsep diri pada anak remaja di wilayah banjir rob Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Kata kunci: dukungan keluarga
EVALUASI BUSA POLIURETAN FLEKSIBEL BIODEGRADABLE BERBASIS POLIOL MINYAK KELAPA SAWIT: KEMAMPUAN BIODEGRADASI DALAM AIR LAUT Neswati, Neswati; Dewi, Kurnia Harlina; Selvia, Anggun Ayu; Larasati, Tri
Jurnal Agroindustri Vol. 15 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jagroindustri.15.1.53-67

Abstract

Bahan baku utama busa poliuretan fleksibel (PUF) adalah poliol yang berasal dari turunan minyak bumi. Poliol tersebut membutuhkan waktu lama untuk terurai. Sintesis PUF dari poliol minyak kelapa sawit dapat meningkatkan kemampuan biodegradasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan biodegradasi PUF berbasis poliol minyak kelapa sawit dalam air laut. Minyak kelapa sawit diubah menjadi poliol melalui reaksi epoksidasi dan hidroksilasi. Poliol minyak kelapa sawit disubstitusi dengan PEG-400 dan poliol komersial untuk meningkatkan karakteristik PUF. Sistem poliol (poliol minyak kelapa sawit 60%:PEG-400 40%; poliol minyak kelapa sawit 50%:PEG-400 50%;  poliol minyak kelapa sawit 60%:poliol komersial 40%;  poliol minyak kelapa sawit 50%:poliol komersial 50%) direaksikan dengan toluen diisosianat (TDI) untuk membentuk PUF.  Perlakuan pada penelitian ini adalah PUF dengan komposisi poliol yang berbeda (PUF1, PUF2, PUF3, PUF4, dan Kontrol). PUF dilakukan biodegradasi di dalam air laut selama 30 hari. Penurunan berat sampel busa diukur setiap lima hari. Pengamatan FTIR, XRD, TGA, dan SEM dilakukan setelah sampel terurai selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PUF1 memiliki kemampuan biodegradasi tertinggi dalam air laut, dengan susut berat sebesar 44%. FTIR menunjukkan bahwa ikatan ester pada PUF1 telah terurai dan menghilangnya puncak serapan gugus isosianat (-NCO) akibat proses biodegradasi. XRD mengidentifikasi adanya kristal PEG-400 yang membutuhkan waktu untuk terurai. Namun PEG-400 lebih mudah terurai dibandingkan poliol komersial. SEM menunjukkan bahwa permukaan PUF1 menjadi kasar dan kerangka sel busa menjadi rusak.