Mual muntah adalah keadaan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil. Renityas 2019 mencatat 14,8% ibu hamil di Indonesia mengalami mual muntah. Dampak dari mual muntah jika tidak segera diatasi yaitu terjadinya hyperemesis gravidarum. Mariza dan Ayuningtyas 2019, mencatat sebanyak 1-3% ibu hamil mengalami hyperemesis gravidarum. Salah satu cara non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual muntah tersebut adalah dengan melakukan akupresur titik P6. Akupresur titik P6 efektif mengurangi mual muntah pada ibu hamil karena dapat memberikan rasa rileks. Survey awal di Puskesmas Payung Sekaki 5 ibu hamil yang mengalami mual muntah tidak ada yang melakukan akupresur titik P6. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penatalaksanaan akupresur titik P6 pada ibu hamil dengan mual muntah. Jenis penelitian quasi-eksperimen dengan desain one group pretest posstest. Populasi 25.554 orang ibu hamil di Kota Pekanbaru tahun 2019 dengan sampel minimal yang berjumlah 30 orang sampel, pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner RINVR dan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat, pengolahan data menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengurangan mual muntah pada ibu hamil setelah dilakukan akupresur titik P6, nilai uji t dependen p=0,000 sehingga p value 0,05 maka H0 ditolak, yang berarti ada hubungan penatalaksanaan akupresur titik P6 pada ibu hamil dengan mual muntah. Disarankan kepada ibu hamil untuk menerapkan akupresur titik P6 sebagai terapi non farmakologi dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil.