Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALYSIS CALCULATION OF COST OF PLAQUE PRODUCTION BY USING JOB ORDER COSTING METHOD ON PRINTING WF PEKANBARU Fadrul Fadrul; Febdwi Suryani
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.708 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Usaha Percetakan WF Pekanbaru menggunakan metode harga pokok pesanan. Metode harga pokok pesanan metode adalah metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan secara terpisah dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa menggunakan metode harga pokok pesanan memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan yang diterapkan oleh pemilik usaha. Perbedaan tersebut disebabkan karena perhitungan harga pokok produksi yang digunakan pemilik usaha masih sangat sederhana. Dimana biaya-biaya belum dimasukkan secara terperinci dan alokasi biaya tidak sesuai dengan akuntansi biaya. Penelitian ini merekomendasikan dan menyarankan bagi pemilik usaha untuk menerapkan metode harga pokok pesanan karena dengan menggunakan metode ini dapat memberikan nilai yang rill untuk Usaha Mikro Percetakan WF Pekanbaru.
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Rangka Implementasi Kurikulum Prototype Teddy Chandra; Mimelientesa irman; Sarli Rahman; Achmad Tavip Junaedi; Johan Johan; Suharti Suharti; Fadrul Fadrul; Onny Setywan; Okalesa Okalesa; Pamuji Hari Santoso
JUDIKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JUDIKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/judikat.v2i1.2068

Abstract

Tujuan Revitalisasi SMK menindaklanjuti Inpres No. 9 Tahun 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan secara gamblang menginstrusikan untuk menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kompetensi kebutuhan pengguna lulusan agar para lulusan mempunyai wawasan atau sikap kompetititf, seperti etika kerja (work ethic), pencapaian motivasi (achievement motivation), penguasaan (mastery), sikap berkompetisi (competitiveness), memahami arti uang (money beliefs), dan sikap menabung (attitudes to saving). Selain itu tujuan yang akan dicapai dengan adanya revitalisasi SMK ini adalah mengubah paradigma yang dulunya hanya mendorong untuk mencetak lulusan saja tanpa memperhatikan kebutuhan pasar kerja berganti menjadi paradigma mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan pasar kerja mulai dari budaya kerja dan kompetensi yang diperlukan dalam pasar kerja dan mengubah pembelajaran dari supply driven ke demand driven, menyiapkan lulusan SMK yang adaptable terhadap perubahan dunia untuk menjadi lulusan yang dapat bekerja, melanjutkan, dan berwirausaha, (Hendarman, dkk, 2016:33)
Studi Literature: Manajemen Peningkatkan Kinerja Guru Riyanti Sinaga; Fadrul Fadrul; Priyono Priyono
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor kurikulum dan bahan ajar, metode pembelajaran, sarana pendidikan, anggaran, kualifikasi guru dan sebagainya. Kualitas guru sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan, jika guru memuliki kinerja yang baik maka guru tersebut berkompeten dibidangnya. Guru yang berkompeten memiliki korelasi positif terhadap mutu kinerja guru. Kinerja merupakan segala sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau kemampuan kerja. Kinerja guru dapat ditinjau dari pelaksanaan guru terhadap tugas-tugas atau kewajiban pengajaran di sekolahnya. Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja guru antara lain: (1) pertemuan ilmiah guru; (2) lomba kreativitas guru; (3) guru berprestasi; (4) pelatihan; (5) seminar motivasi; (6) musyawarah guru mata pelajaran; (7) lesson study; (8) hibah penelitian; dan (9) tulisan profesional. Kesembilan unsur tersebut cukup mewakili tiga aspek peningkatan kinerja guru (aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik).
Studi Literature: Peran Manajemen Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Yusmarnida Yusmarnida; Fadrul Fadrul; Priyono Priyono
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya dalam menunjang pelaksanaan pendidikan adalah melakukan pengembangan program pendidikan, oleh karena itu untuk menunjang kelancaran program pendidikan maka perlu adanya pengelolaan manajemen pendidikan yang lebih baik. Sebab dengan adanya pengelolaan manajemen pendidikan maka akan berpengaruh secara signifikan terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan peran manajemen terkait dengan fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi kepemimpinan dan fungsi pengawasan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa fungsi perencanaan memiliki peran yang sangat penting. Karena fungsi perencanaan sangat menentukan arah dan tujuan sekolah dalam meningkatkan kinerja pendidik dalam pembelajaran Fungsi pengorganisasian sangat menentukan kinerja guru di SD Negeri 001 Rantau Kopar. Karena pengorganisasian berperan dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam menyusun skema tahapan kegiatan (alur kegiatan pembelajaran). Fungsi kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting. Sebab, Guru merupakan pemimpin ketika ia sedang melaksanakan pembelajaran di kelasnya. dan Fungsi pengawasan berperan penting dalam meningkatkan kinerja guru. Sebab, Pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengukur keberhasilan pembelajaran, melalui penilaian proses belajar, penilaian hasil belajar dan program tindak lanjut.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU Ruska Wati; Fadrul Fadrul; Priyono Priyono
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran kepala sekolah sebagai seorang pemimpin tak lepasnya dari gaya kepemimpinan yang ada. Gaya kepemimpinan seorang kepala sekolah memberikan pengaruh dalam baik dan buruknya kinerja guru dalam sebuah lembaga sekolah tempat mengajarnya. Tujuan article ini untuk mengetahui: (1)Gaya kepemimpinan kepala sekolah SMAN 1 Rantau Kopar. (2)Kinerja Guru di SMAN 1 Rantau Kopar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan jenis studi kasus tunggal. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari data yang telah dipaparkan dan direduksi. Dalam menjamin keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah SMAN 1 Rantau Kopar menggunakan dua gaya kepemimpinan yakni gaya kepemimpinan Otoriter dalam mendisiplinkan guru dalam kehadiran sehari-hari dan penyelesaian administrasi. Sedangkan gaya kepemimpinan selanjutnya yakni gaya kepemimpinan demokratis, kepala sekolah memberikan kebebasan bagi guru untuk mengembangkan kemampuannya dalam berbagai kegiatan. Data selanjutnya ditemukan bahwa kinerja guru di SMAN 1 Rantau Kopar tidak diragukan lagi karena dalam penyelesaian administrasi selalu awal, lengkap dan benar.