Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS XI TEKNIK LISTRIK SMK NEGERI 2 KUPANG PELAJARAN TEKNIK TENAGA LISTRIK DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Sosiawan Hadarawi; I Made Parsa
Jurnal Teknologi Vol 16 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.357 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa sebelum menerapkan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada mata pelajaran teknik Tenaga Listrik di Kelas XI Teknik Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Kupang (2) respon belajar siswa pada mata pelajaran teknik Tenaga Listrikdi Kelas XI Teknik Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Kupang dengan menerapkan metode Student Facilitator and Explaining (3) hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik Tenaga Listriksetelah mengikuti pemebelajaran dengan menerapkan metode Student Facilitator and Explaining. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) partisipan dengan model desain Kemmis dan Taggrat. Subjek penelitian dilakukan pada Kelas XI Teknik Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2020/2021. Pada penelitian ini dilakukan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan mendapatkan perlakuan yang sama pada tiap siklus. Adapun aspek yang diamati dalam penelitian ini yaitu (a) disiplin; (b) jujur; (c) tanggung jawab; (d) teliti; (e) kerja sama. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator And Explaininng pada mata pelajaran Teknik Tenaga Listrikmateri besaran listrik di Kelas XI Teknik Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Kupang. Pada tes siklus I terdapat 12 orang siswa (48%) yang memperoleh skor 85 ke atas dengan nilai rata-rata 73. Kemudian mengalami peningkatan lagi setelah dilakukan tes siklus II terdapat 23 orang siswa (92%) yang memperoleh skor 85 ke atas dengan persentase nilai rata-rata 86,32. Dengan demikian penerapan metode pembelajaran Student Facilitator And Explaininng dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XI Teknik Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2020/2021.
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK KELAS X TTL SMK NEGERI 2 KUPANG I Made Parsa; Sosiawan Hadarawi
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk: (1). Apakah dengan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X TTL SMK Negeri 2 Kupang?, (2) Seberapa tinggi hasil belajar siswa Kelas X TTL SMK Negeri 2 Kupang setelah diajar dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning?. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jenis PTK Eksperimental. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data adalah Analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dengan subjek penelitiannya Kelas X TTL 3 SMK Negeri 2 Kupang dengan jumlah siswa 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: Hasil belajar siswa pada siklus I dapat diketahui ketika memberikan tes akhir (post test). Siklus I terdapat nilai rata – rata (72) dengan nilai presentase ketuntasan (56%) dari 14 siswa yang berhasil mencapai ketuntasan belajar sedangkan terdapat 11 siswa (44%) yang belum mencapai ketuntusan belajar ini disebabkan oleh siswa yang belum terbiasa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning sehingga siswa belum terlalu antusias mengikuti proses pembelajaran dan masih ada siswa yang belum mampu menyelesaikan soal tes yang diberikan oleh peneliti. Untuk hasil belajar pada siklus II menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar terdapat 25 siswa dengan nilai rata - rata (86) dan nilai presentase ketuntasan siswa (100%), sedangkan yang belum mencapai ketuntasan belajar tidak ada. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran pada tes awal, siklus I, dan siklus II terungkap bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning di Kelas X TTL 3 SMK Negeri 2 Kupang.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN INFORMASI PEKERJAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI TEKNIK TENAGA LISTRIK KELAS XII TAHUN AJARAN 2022/2023 DI SMK NEGERI 2 KUPANG I Made Parsa; Sosiawan Hadarawi
Jurnal Teknologi Vol 17 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja siswa kompetensi keahlian Teknik Tenaga Listrik kelas XII SMK Negeri 2 Kupang. (2) pengaruh informasi pekerjaan terhadap kesiapan kerja siswa. (3) pengaruh praktik kerja lapangan dan informasi pekerjaan terhadap kesiapan kerja siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian expost-facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik Tenaga Listrik tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) praktik kerja lapangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa, hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (4.492 > 3.993) dan sumbangan efektif yang diberikan 5.99%. (2) informasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa, hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (7.260 > 3.993) dan sumbangan efektif (SE) yang diberikan informasi pekerjaan 9.71%. (3) praktik kerja lapangan dan informasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa, hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel (5.766 > 3.145) dan sumbangan efektif yang diberikan praktik kerja lapangan dan informasi pekerjaan secara bersama-sama adalah 15.7%, sedangkan 84.3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.