Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran Biologi, hal ini terjadi karena metode pembelajaran yang monoton dan media pembelajaran yang kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi struktur jaringan tumbuhan. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan menerapkan permainan edukatif estafet. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Dengan menggunakan instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data, data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase motivasi belajar siswa mencapai 25,92% siswa termasuk kategori minimal tinggi, nilai rata-rata mencapai 62,22 dengan persentase ketuntasan sebesar 33,33% dan persentase hasil belajar ranah afektif mencapai 86%. Pada siklus II, persentase motivasi belajar siswa mencapai 99,99%, nilai rata-rata mencapai 76,66 dengan persentase ketuntasan sebesar 62,96%, dan persentase hasil belajar ranah afektif mencapai 93,5%. Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan permainan edukatif estafet dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi struktur jaringan tumbuhan namun hasil belajar ranah kognitif belum sesuai dengan kriteria yang ditargetkan.