Marthen Tadu Baro
Universitas Mahasaraswati Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL LOGARITMA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS X MIPA 8 SMAN 5 DENPASAR Marthen Tadu Baro; I Made Wena; Putu Ledyari Noviyanti
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika (PEMANTIK) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.68 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi Logaritma berdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 8 SMA Negeri 5 Denpasar yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur New man adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 5,35%, kesalahan memahami masalah sebesar 10,71%, kesalahan transformasi sebesar 26,78%, kesalahan kemampuan proses sebesar 30,35%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 26,78%. Penyebab kesalahan siswa adalah 20,31% siswa kurang teliti, 18,75% siswa terlalu terburu-buru, 3,12% siswa belum paham maksud soal, 14,06% siswa kurang berlatihsoal-soal, 20,31% siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, 6,25% siswa tidak percaya diri, 9,37% siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan 7,81% siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.