Wahyudi Budi Pramono, Wahyudi Budi
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM)

Study of Potential Scalability Development of Palm Oil Mill Effluent-based Gas-fired Power Plant Widanarko, Ishananta Alfian; Pramono, Wahyudi Budi
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 7, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v7i2.10813

Abstract

Indonesia, as the world's largest producer of palm oil, generates a large amount of liquid waste that has the potential to be a renewable energy source. The main problem of liquid waste originated from palm oil industry, apart from its nature, is its potential long-term usability, especially when improvements in biogas-based power generating technologies are put into consideration. Based on these problems, the main purpose of this research is to compare the economical, technical, and environmental scalability between palm oil mill effluent (POME)-based biogas power generation and older, existing diesel-based power generation and analyzing their scalability potential in long term, in aim to increase the utilization of renewable energy portion in Indonesia. This research is conducted by observing an actual palm oil mill facility and its power generation system. Data are analyzed by qualitative and quantitative method by means of computer simulation before being compared with diesel-based power generation system. Based on simulations and comparative analysis, POME-based biogas can be utilized as a fuel source for power generation using gas-fired power generating technology, due to its methane content. With these characteristics, it is possible to analyze the scalability potential of POME-based biogas power plants in the diversification of new and renewable energy sources. Studies on potential development show that biogas power plants are more efficient and have a linear correlation with the volume of liquid waste, and can be adapted in lieu of power generating-related technology advancements. As a result, energy derived from POME can support energy independence and contribute to the growth of clean energy.
Studi Kelayakan Pembangungan Sistem Interkoneksi Jaringan Listrik Port, Kamp Tuhup & Kamp Baru Tuhup Yuliastono, Oyong Dendy; Hardin, Yuhardono; Pramono, Wahyudi Budi
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v6i2.9615

Abstract

Sistem kelistrikan merupakan aspek krusial dalam mendukung aktivitas masyarakat dan industri. Salah satu perusahaan pertambangan kokas di Kalimantan Tengah saat ini mengoperasikan sistem kelistrikan tunggal, yang terbagi menjadi tiga kelompok pembangkit untuk tiga area terpisah, yakni Port, Kamp Tuhup, dan Kamp Baru Tuhup. Dalam upaya untuk meningkatkan keandalan sistem, maka studi kelayakan dilakukan untuk mengevaluasi dan menilai potensi pembangunan sistem interkoneksi jaringan listrik tegangan menengah 20 kV yang menghubungkan ketiga area tersebut. Metode riset yang digunakan adalah studi kelayakan komprehensif yang mencakup analisis perancangan, ekonomi dan lingkungan. Analisis teknis meliputi evaluasi kapasitas listrik yang dibutuhkan, pemetaan sumber daya, dan identifikasi infrastruktur yang diperlukan. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menentukan apakah pembangunan sistem interkoneksi ini memungkinkan dan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat setempat, khususnya terkait pembangunan jaringan PLN 1,1 MW. Studi kelayakan ini akan mencakup analisis mendalam terkait kapasitas listrik yang dibutuhkan, pemetaan sumber daya listrik yang ada, infrastruktur yang diperlukan, serta potensi dampak positif sosial dan ekonomi yang diharapkan. Aspek-aspek lingkungan, keberlanjutan, dan efisiensi energi juga akan diperhitungkan agar proyek ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hasil studi kelayakan menunjukkan bahwa pembangunan sistem interkoneksi tegangan menengah 20 kV layak secara teknis maupun finansial dengan nilai NPV positif dan nilai IRR sebesar 67,16% dan PP selama kurang dari 2 tahun.