Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAHAYA LISTRIK MELALUI ANALISIS ARC FLASH DI PENYULANG BEKASAP 6 PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI Pramono, Wahyudi Budi; Susanti, Lestari Indah; Warindi, Warindi
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem proteksi merupakan suatu sistem pengaman terhadap peralatan listrik. jika terjadi gangguan. Salah satu bahaya listrik adalah arc flash. Arc flash merupakan ledakan panas, gas panas, dan logam cair yang diakibatkan oleh short circuit (arus pendek) pada peralatan. Studi short circuit diperlukan dalam analisis peristiwa arc flash. Tujuan dari analisis ini untuk menentukan insiden energi yang berpotensi terjadi selama peristiwa arc flash serta lama waktu terjadinya. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6.0. pada semua bus di Penyulang Bekasap 6 PT Chevron Pacific Indonesia. Simulasi diawali dengan studi hubung singkat tiga fasa dan hubung singkat saluran ke ground dengan tujuan mengetahui besarnya arus gangguan pada setiap bus. Nilai arus ini digunakan untuk menentukan potensi besarnya tingkat bahaya dari arc flash. Tingkat bahaya arc flash dikategorikan dalam skala 0-4. Nilai kategori bahayanya akan dapat ditentukan alat perlindugan diri dalam bekerja dan label peringatan bahaya arc flash agar dapat menghindari resiko kecelakaan bagi pekerja. Hasil simulasi dan perhitungan energi arc flash maka didapatkan semua bus tidak ada yang masuk dalam kategori 4. Energi arc flash terbesar terjadi di bus 4 dan bus 5 sehingga kedua bus tersebut masuk dalam kategori 3.Potensi besarnya energi arc flash dipengaruhi oleh durasi waktu terjadinya arc flash dan besarnya arus gangguan, sehingga dengan kategori tersebut dapat ditentukan standar alat pelindung diri pekerja dan label arc flash. Kata kunci: alat perlindungan diri, arc flash, Etap, label bahaya arc flash, short circuit.
PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH Pramono, Wahyudi Budi; -, Warindi; Hidayat, Achmad
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEnergi listrik adalah salah satu energi yang dihasilkan dari hasil konversi berbagai jenisenergi primer, salah satunya adalah energi angin. Potensi energi angin selalu tersediawalaupun kecepatannya rendah. Kecepatan angin yang rendah tersebut harus dikonversikanmenjadi energi listrik dengan generator yang sesuai dengan karakteristik kecepatan anginnya.Penelitian ini akan merancang dan membuat sebuah mini generator dengan daya keluaran 200W yang mampu bekerja pada karakteristik angin kecepatan rendah. Mini generator iniberjenis radial fluks magnet permanen dengan menggunakan magnet Neodymium N50,dirancang pada kecepatan 500 rpm dengan daya yang dihasilkan sebesar 200 Wattpada tegangan 50 V dan frekuensi 50 Hz. Hasil pengujian mini generator ini saat berbebanpada kecepatan 495 rpm dihasikan nilai tegangan antar saluran sebesar 48,86 V, arus saluran2,09 A, daya 177,56 VA dengan faktor daya 0,87 lagging atau 154,57 watt dan efisiensi85,97%. Generator dapat bekerja dengan baik pada karakteristik angin yang berubah-ubahsehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen pembangkit listrik tenaga bayu(angin)Kata kunci: generator,rancang bangun,tenaga angin
PERANCANGAN MOTOR LISTRIK BLDC 10 KW UNTUK SEPEDA MOTOR LISTRIK Pramono, Wahyudi Budi; Pratama, Habib Putra; Warindi, Warindi
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kendaraan bermotor roda dua merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Saat ini, kendaraan bermotor menggunakan mesin dengan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi. Salah satu solusi untuk mengurangi konsumsi BBM adalah dengan menggunakan moda transportasi berbasis listrik. Oleh karena itu perlu dirancang salah satu moda trasnportasi berupa sepeda motor listrik. Motor listrik BLDC memiliki komponen utama yaitu stator dan rotor. Perancangan komponen utama motor BLDC meliputi perancangan stator dan rotor dengan menggunakan bantuan perhitungan manual dan software solidworks. Spesifikasi awal dari motor telah ditentukan untuk daya 10 kW dan frekuensi tegangan input 50 Hz dan kecepatan putar 1500 rpm serta jenis magnet yang digunakan adalah neodymium N52. Hasil perancangan diperoleh jumlah kumparan di stator sebanyak 6 kumparan, 24,192 lilitan per fasa dan jumlah fasa 3 fasa. Dimensi fisik stator berupa susunan plat setebal 84 mm, tersusun dari plat setebal 2 mm per plat. Lilitan stator memiliki tebal 94 mm. Besar arus yang akan mengalir di lilitan stator sebesar 60,14 A. dimensi akhir motor memiliki lebar 144 mm dan diameter luar 230 mm. Model motor listrik BLDC HUB ini dapat disesuaikan dengan bentuk tromol motor dengan diameter roda 18 inci. Kata kunci: brushless DC motor HUB,, medan magnet, perancangan, solidworks.
PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH Pramono, Wahyudi Budi; -, Warindi; Hidayat, Achmad
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEnergi listrik adalah salah satu energi yang dihasilkan dari hasil konversi berbagai jenisenergi primer, salah satunya adalah energi angin. Potensi energi angin selalu tersediawalaupun kecepatannya rendah. Kecepatan angin yang rendah tersebut harus dikonversikanmenjadi energi listrik dengan generator yang sesuai dengan karakteristik kecepatan anginnya.Penelitian ini akan merancang dan membuat sebuah mini generator dengan daya keluaran 200W yang mampu bekerja pada karakteristik angin kecepatan rendah. Mini generator iniberjenis radial fluks magnet permanen dengan menggunakan magnet Neodymium N50,dirancang pada kecepatan 500 rpm dengan daya yang dihasilkan sebesar 200 Wattpada tegangan 50 V dan frekuensi 50 Hz. Hasil pengujian mini generator ini saat berbebanpada kecepatan 495 rpm dihasikan nilai tegangan antar saluran sebesar 48,86 V, arus saluran2,09 A, daya 177,56 VA dengan faktor daya 0,87 lagging atau 154,57 watt dan efisiensi85,97%. Generator dapat bekerja dengan baik pada karakteristik angin yang berubah-ubahsehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen pembangkit listrik tenaga bayu(angin)Kata kunci: generator,rancang bangun,tenaga angin
Rancang bangun kendali suhu dan kelembaban pada kumbu jamur tiram berbasis Arduino Mega 2560 Medilla Kusriyanto Kusriyanto; Warindi Warindi; Iyas Pandapotan Siregar
Teknoin Vol. 23 No. 3 (2017)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol23.iss3.art7

Abstract

Oyster mushroom is a food fungus with the general characteristics of the body of a white fruit to cream and the hood is semicircular shaped oyster shell with a slightly concave center. Nutritional content of oyster mushrooms are nutritious food ingredients with high protein content, rich in vitamins and minerals, low in carbohydrates, fats and calories. Oyster mushroom growth is strongly influenced by environmental conditions, especially temperature and humidity. In this research will be designed and built automatic temperature and humidity control system on oyster mushrooms to create the right environmental conditions on the cultivation of oyster mushrooms. It uses the DHT 11 sensor as a temperature and humidity sensor to be processed by an arduino mega 2560 microcontroller to condition the environment by watering, hotening and turning on the fan. The system also features data storage media temperature and humidity in the form of SD card and RTC real system for setting up timing of water oyster sprinkler. The results prove that the tool is made to function properly and can be developed as expected. The tool can maintain the temperature around 24° C - 28°C and thehumidity around 79% - 87%.
Teknik Pengisian Ulang Baterai Alkaline Nonrecharable Bekas Untuk Memperpanjang Umur Pemakaian I Nyoman Wahyu Satiawan; Supriono Supriono; Ida Bagus Fery Citarsa; I Made Budi Suksmadana; Warindi Warindi
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN 2021: Special Issue, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v0i0.249

Abstract

Alkaline battery is one type of battery that is designed for single use. As a result, there is a lot of waste or alkaline battery waste. To reduce the impact of alkaline battery waste, it is deemed necessary to conserve batteries, namely by extending their service life, thereby delaying the battery to become waste. The easy way is to recharge the battery so that it can be used again. Although alkaline batteries are disposable batteries, from the characteristics of the electrochemical reactions it can be seen that the chemical reactions can be reversed so that there is a possibility that the batteries can be recharged. Some of the limitations in recharging include the condition of the battery, recharging strategy, the limit on the number of charging cycles and the capacity of the battery when it is recharged. This paper discusses the procedure for conserving used alkaline batteries to increase the use time and at the same time reduce the negative impact of battery waste on the environment. The stages of the battery charging experiment are: 1) detecting the quality of used alkaline batteries, 2) determining the proper way of recharging and 3) estimating the number of safe recharge cycles before being recycled. The experimental results show that: 1) the detection of rechargeable batteries can be carried out by the short initial charge method and checking whether there is an increase in battery capacity, 2) the combined method of constant voltage and constant current is the fastest and safest way to recharge alkaline batteries, 3) the average alkaline battery can be recharged up to 8 times. 
Aplikasi Fuzzy Type-2 PSS untuk Perbaikan Stabilitas Dinamik Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan Diesel: Application of Fuzzy Type-2 PSS to Improve Dynamic Stability of Micro Hydro and Diesel Power Plants I Made Ari Nrartha; I Made Ginarsa; Sultan Sultan; Agung Budi Muljono; Warindi Warindi
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v7i2.272

Abstract

Teknologi fuzzy tipe 2 (FT2) berkembang sangat pesat dan memasuki bidang stabilitas sistem tenaga listrik. Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dan diesel (PLTD) riskan terhadap gangguan perubahan beban. Studi stabilitas penting dikerjakan untuk memastikan bahwa operasi PLTMH-PLTD tetap stabil ketika dan setelah beban berubah. Maka power system stabilizer (PSS) berbasis FT2 diusulkan untuk perbaikan stabilitas sistem tersebut. FT2PSS didesain dengan input kecepatan rotor dan derivatifnya. Outputnya adalah sinyal stabilitas yang diumpankan pada sistem eksitasi. Hasilnya, FT2PSS mampu mereduksi overshoot -0,035 deg. Sedangkan overshoot untuk CPSS adalah -0,051 deg. FT2PSS juga dapat mempersingkat settling time dan mempercepat steady state. Stabilitas PLTMH-PLTD yang dilengkapi dengan FT2PSS diperbaiki secara significan.
UJI KELAYAKAN MINYAK BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ISOLASI CAIR TRANSFORMATOR Julia Kamilatin; Warindi Warindi; I Made Ari Nrartha
DIELEKTRIKA Vol 8 No 1 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dielektrika.v8i1.260

Abstract

Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk merubah tegangan arus bolak-balik dari satu level ke level lainnya. Di dalam trafo khususnya trafo daya terdapat oli trafo yang berfungsi sebagai pendingin yang menyalurkan panas ke sirip trafo serta sebagai alat pemadam busur api jika terjadi percikan api pada lilitan trafo. Minyak transformator umumnya diperoleh dari minyak bumi yang semakin berkurang seiring berjalannya waktu dan kurang ramah lingkungan, sehingga diperlukan alternatif lain untuk mengatasinya. Penelitian kelayakan minyak biji ketapang sebagai bahan isolasi cair transformator bertujuan untuk mengetahui kelayakan minyak biji ketapang berdasarkan spesifikasi minyak trafo bekas yang diijinkan (SPLN 49-1: 1982 dan IEC 60296: 2012). Pengujian ini dilakukan dengan beberapa jenis pengujian yaitu pengujian kadar air, densitas, viskositas, dan pengujian tegangan tembus. Dari hasil pengujian diperoleh kadar air minyak biji ketapang 10 mg/kg, nilai densitas 0,921 gram/cm3, nilai viskositas 14,665 cSt dan nilai tegangan tembus 68,9 kV. Dari hasil tersebut, berdasarkan spesifikasi minyak isolasi cair transformator, minyak biji ketapang masih belum memenuhi standar dilihat dari nilai densitas minyaknya
Distribution of Electrical Conductivity in Mammalian Muscle Tissue Model on Exposed to a Pulsed Electric Field warindi warindi
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 4, No 1 (2017): PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.799 KB) | DOI: 10.33387/protk.v4i1.353

Abstract

Biological cells has natural characteristic to isolate subtances between outside and inside cell by using its membranes. By applying pulsed electric field, membrane pores can be formed that facilitates the introduction of small foreign materials into cells. The success of this technique can be determined by observation of conductivity changes. The equivalent conductance can be measured but the unhomogeneous electric field results unhomogeneous conductance. The aim of this research is to compute conductivity distribution on a specific biological tissue (e.g. mammalian muscle tissue) that being electrically pulsed. The tissue is modeled as conductive medium due to its conductivity dominant. The medium as a system of electrocondusive, modeling of this system leads to get a model in the form of partial different equation problems. A finite element method is used as a tool to solve the problem. The final simulation result are graphical presentations showing the conductance. It is also shown that the intensity of the field is higher in the location near electrode and smaller in remote location. Then, electrical conductivity, derived from electric field exposure is then can be computed. It is shown that needle electrodes exibit inhomogeneous conductivity distribution. A large increase of conductivity occurs surrounding both electrodes and much smaller increase on other location. A larger conductivity change means more number and size of pores are produced. In practical aspect, the result can be further developed for designing in-vivo pulsed electric field applications
PERANCANGAN MOTOR LISTRIK BLDC 10 KW UNTUK SEPEDA MOTOR LISTRIK Wahyudi Budi Pramono; Habib Putra Pratama; Warindi Warindi
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kendaraan bermotor roda dua merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Saat ini, kendaraan bermotor menggunakan mesin dengan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energi. Salah satu solusi untuk mengurangi konsumsi BBM adalah dengan menggunakan moda transportasi berbasis listrik. Oleh karena itu perlu dirancang salah satu moda trasnportasi berupa sepeda motor listrik. Motor listrik BLDC memiliki komponen utama yaitu stator dan rotor. Perancangan komponen utama motor BLDC meliputi perancangan stator dan rotor dengan menggunakan bantuan perhitungan manual dan software solidworks. Spesifikasi awal dari motor telah ditentukan untuk daya 10 kW dan frekuensi tegangan input 50 Hz dan kecepatan putar 1500 rpm serta jenis magnet yang digunakan adalah neodymium N52. Hasil perancangan diperoleh jumlah kumparan di stator sebanyak 6 kumparan, 24,192 lilitan per fasa dan jumlah fasa 3 fasa. Dimensi fisik stator berupa susunan plat setebal 84 mm, tersusun dari plat setebal 2 mm per plat. Lilitan stator memiliki tebal 94 mm. Besar arus yang akan mengalir di lilitan stator sebesar 60,14 A. dimensi akhir motor memiliki lebar 144 mm dan diameter luar 230 mm. Model motor listrik BLDC HUB ini dapat disesuaikan dengan bentuk tromol motor dengan diameter roda 18 inci. Kata kunci: brushless DC motor HUB,, medan magnet, perancangan, solidworks.