Dewa Ayu Wulan Widyantari
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univeristas Mahasaraswati Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS FABEL MELALUI MEDIA STRIP KOMIK (COMIC STRIP) PADA SISWA KELAS VIIA SMP WISATA SANUR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Dewa Ayu Wulan Widyantari; I Nyoman Adi Susrawan; I Komang Widana Putra
JIPBSI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol. 1 No. 1 (2020): JIPBSI
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.686 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan Metode Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan menulis teks fabel melalui media Strip Komik (Comic Strip) pada siswa Kelas VIIA SMP Wisata Sanur Tahun Pelajaran 2019/2020 dan menemukan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan metode Discovery Learning untuk meningkatkan kemampuan menulis teks fabel melalui media Strip Komik (Comic Strip). Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Metode Observasi, dan Metode Tes. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah lembar observasi dan tes yang berbentuk tugas yaitu menulis teks fabel. Dalam penelitian ini peneliti bertindak aktif dalam mengamati peningkatan tiap siklus dari peserta didik dalam menulis teks fabel, dan mengidentifikasi dengan tujuan penelitian, kemudian menafsirkan dan melaporkan hasil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks fabel mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pra siklus sebesar 5,64 meningkat sebesar 0,84 menjadi 6,48 pada siklus I, selanjutnya meningkat sebesar 1,39 dari nilai rata-rata pada siklus I, menjadi 7,87 pada siklus II. Nilai tersebut sudah melebihi target yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu 75, maka penelitian diberhentikan sampai pada siklus II.