Mixsindo Korra Herdyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Profit PT XYZ berdasarkan Perubahan Harga Emas, Nilai Kurs USD dan Harga Bahan Bakar Firman Bimawan Masyhudi; Mixsindo Korra Herdyanti; Hermanto Saliman
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 2 (2019): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.861 KB)

Abstract

apat diketahui beberapa faktor perubahan keuntungan disebabkan oleh berubahnya harga jual dari barang itu sendiri, serta berubahnya harga bahan untuk membuat produk itu. Berdasarkan dampak yang dihasilkan dari perubahan harga tersebut, dapat menjadi masukan kepada perusahaan agar memperhatikan perubahan variabel tersebut, yang diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan, serta meminimalkan kemungkinan merugi. Data yang digunakan merupakan data pada tahun 2013 yang meliputi harga emas, harga kurs US, serta harga bahan bakar industri (HSD). Perhitungan dilakukan dengan perhitungan nilai break even point (BEP), serta analisis sensitivitas dengan variabel yang telah dianalisis dengan metode regresi sederhana. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, perubahan harga kurs US (1,94% - 6,06%) merupakan pengaruh pertama, dengan pengaruh kedua dan ketiga adalah harga emas (1,79% – 5,55%) serta harga bahan bakar minyak industri (0,09% - 0,41%), dimana rentang perubahan harga yang digunakan adalah 2% - 6% dari harga pada tahun tersebut.
Analisis Kelayakan Investasi Penambangan Timah Metode Cutter Suction Dredger Dengan Washing Plant Terpisah Nelsen Wijaya; Mixsindo Korra Herdyanti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.424 KB)

Abstract

Cutter suction dredger (CSD) merupakan metode penambangan baru yang akan diterapkan untuk melakukan penambangan timah jenis sekunder. Penambangan dengan CSD tersebut merupakan upaya untuk memanfaatkan potensi endapan timah yang berada di daerah pesisir (kedalaman ±15-20 m) yang tidak terjangkau oleh Kapal Isap dan Kapal Keruk. Dengan sistem penambangan timah sekunder yang terbilang baru ini, maka perlu dilakukan kajian ekonomi untuk mengetahui kelayakan dari proyek tersebut. Parameterkelayakan investasi yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan harga pokok produksi (HPP). Diketahui bahwa total investasi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 53.970.572.628,-; dengan proyeksi NPV sebesar Rp 105.163.154.782,-; IRR 161,96%; PP 0,45 tahun. Nilai tersebut diasumsikan dengan skenario dimana harga timah konstan diangka USD 20.975 per ton, dan pencapaian 100% dari target penambangan. Berdasarkan skenario yang sama, besarnya HPP adalah USD 13.086 per ton timah. HPP tersebut adalah yang terendah dibandingkan dengan unit produksi timah lainnya. Sehingga proyek CSD tersebut layak untuk dioperasikan dan layak untuk diterapkan pada daerah usaha lainnya yang memiliki karakteristik yang sesuai.