Maria Giovanie Anggasta
Mahasiswa Program Studi DKV, Universitas Trisakti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA VISUAL PADA POSTER NGAYOGJAZZ 2011-2014 Maria Giovanie Anggasta; Elda Franzia
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 12 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.201 KB) | DOI: 10.25105/dim.v12i2.57

Abstract

AbstractThe Visual Semiotic Analysis in 2011-2014 Ngayogjazz's Poster.Ngayogjazz came with purpose to counter that opinion of jazz music wasluxury, elite, and deconstruct the mindset in public by organizing a jazz festivalthat is not mainstream. In each implementation, Ngayogjazz always comeswith a tagline from Java proverb and it given Jazz flavor and also proverbs that isused as aesthetic, intimate, and has become a habit of the Javanese in usingproverbs in daily life. Later Slang used because it could be interpreted as a playsubtly insinuating, and Slang for Javanesse, especially for people of Yogyakartait's not something new. Each poster shows that Ngayogjazz have differentconcepts and unique every year. The message delivered to target audience in theform of a sign and use denotative connotative as an element of visual semiotic.From 2011 to 2014 Ngayogjaz's Poster have varieties of different visualsemiotics meanings annually and different tagline based on social, economic orpublic life at that time.AbstrakAnalisis Semiotika Visual pada Poster Ngayogjazz 2011-2014.Ngayogjazz hadir bertujuan untuk melawan pendapat musik jazz yangmewah, elite dan mendekonstruksi pemikiran masyarakat denganmenyelenggarakan sebuah festival Jazz yang berbeda. Pada setiappenyelenggaraannya, poster Ngayogjazz selalu hadir dengan taglinedari plesetan peribahasa Jawa yang diberi cita rasa Jazz, karenaperibahasa merupakan estetika yang enak, akrab, dan sudah menjadikebiasaan orang Jawa dalam menggunakan peribahasa dalamkehidupan sehari-hari. Pengertian plesetan itu sendiri adalahmenyindir secara halus, dan plesetan bagi masyarakat Jawa khususnyaYogyakarta bukan sesuatu yang baru. Setiap poster acara Ngayogjazzmemiliki konsep yang berbeda dan unik tiap tahunnya. Pesan yangdisampaikan kepada khalayak sasaran dalam bentuk tanda danmenggunakan makna denotatif dan konotatif sebagai unsur semiotikavisualnya. Poster Ngayogjazz dari tahun 2011 hingga 2014 memilikiberbagai makna semiotika visual yang berbeda setiap tahunnya serta mempunyai tagline yang berbeda berdasarkan kondisi sosial, ekonomiatau kehidupan pada masyarakat saat itu