Kurnia Mildawati Gea
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis RME untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Gajah Mada Medan Kurnia Mildawati Gea; Yulita Molliq Rangkuti; Ani Minarni
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa; 2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE dengan subjek penelitian 20 orang siswa kelas VIII-B dan 20 orang siswa kelas VIII-A di SMP Gajah Mada Medan. Objek dalam penelitian ini adalah bahan ajar digital berbasis Realistic Mathematics Education (RME) pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Kevalidan bahan ajar digital yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas bahan ajar digital oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,37 (kategori “valid”). Sementara itu, kepraktisan media pembelajaran dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu sebesar 3,73 (kategori “terlaksana dengan baik”). Keefektifan bahan ajar digital ditinjau dari tiga aspek yaitu ketuntasan klasikal, skor angket kemandirian belajar, respon siswa, dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Ketuntasan klasikal kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada uji coba II sebesar 90% (18 siswa). Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba II terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 0,34 (kriteria “sedang”) dan peningkatan kemandirian belajar siswa sebesar 0,44 (kriteria “sedang”).