Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ROA, Size (ukuran perusahaan), Risiko kredit, Loan to Deposit Ratio, BOPO dan Posisi Devisa Neto (PDN) terhadap Capital Adequacy Ratio pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Sampel penelitian ini adalah 7 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Peneliti mengumpulkan data penelitian dengan menggunakan metode dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Assets tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Capital Adequacy Ratio. Size (ukuran perusahaan) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen Capital Adequacy Ratio. Risiko kredit tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Capital Adequacy Ratio. Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Capital Adequacy Ratio. Biaya Operasional Pendapatan operasional tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Capital Adequacy Ratio. Posisi Devisa Neto (PDN) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Rasio Kecukupan Modal. ROA, Size (ukuran perusahaan), Risiko kredit, Loan to Deposit Ratio, BOPO dan Posisi Devisa Neto (PDN) tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.