Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Sejarah Abad 21 dalam Menunjang Kompetensi Komunikasi dan Rasa Nasionalisme Siswa Hari Naredi; Danin Haqien; Ahmad Ruslan; Nelsusmena Nelsusmena; Gery Erlangga
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 3 (2022): Volume 7 Nomor 3, Agustus 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.951 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i3.1065

Abstract

Peran pembelajaran sejarah di sekolah, tentunya mampu menunjang kompetensi abad 21 terhadap siswa dan salah satunya ialah kompetensi komunikasi. Dengan adanya pembelajaran sejarah abad 21, tidak serta merta menghilangkan penanaman nilai nasionalisme terhadap siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan data penelitian ini diperoleh dan dikumpulkan dari artikel penelitian sebelumnya, serta peneliti menganalisis data berdasarkan teori-teori pembelajaran abad 21.   Hasil dari penelitian ini terdapat dua model pembelajaran sejarah abad 21 untuk menunjang kompetensi komunikasi serta rasa nasionalisme siswa, yaitu model pembelajaran problem-based learning dan project-based learning. Pada kedua model pembelajaran tersebut, akan meningkatkan kompetensi komunikasi karena, siswa akan menjalankan sebuah interaksi sosial untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari siswa tersebut. Rasa nasionalisme siswa juga dapat terbentuk dengan menggunakan kedua model pembelajaran tersebut, karena apabila siswa dilatih dalam berpikir historis layaknya seorang sejarawan, maka rasa nasionalisme dapat diresapi apabila siswa tersebut mampu berpikir secara historis.
Perempuan di Era Jawa Kuno: Tinjauan Historis Peran Perempuan pada Masa Kerajaan di Tanah Jawa Gery Erlangga; Nelsusmena Nelsusmena
CHRONOLOGIA Vol 4 No 1 (2022): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jhe.v4i1.9236

Abstract

Pemahaman masyarakat terhadap teori gender dapat dikatakan belum sepenuhnya memahami. Banyak dari kalangan masyarakat yang hanya berpikiran bahwa peran perempuan hanya sebatas di ruang domestik saja, tetapi dibatasi perannya dalam ruang publik seperti yang digambarkan pada karya-karya sastra. Padahal sejarah mencatat bahwa sejak era kerajaan kuno khususnya di tanah Jawa, perempuan telah memegang peranan penting dalam membangun suatu kerajaan. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan kedudukan dan peran perempuan pada masa kerajaan-kerajaan di tanah Jawa kuno. Penelitian ini menggunakan metode historis yang meliputi empat langkah yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada masa kerajaan-kerajaan di tanah Jawa kuno telah muncul sosok-sosok perempuan yang berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial masyarakat dan kemajuan suatu kerajaan seperti kehadiran Ratu Shima, Pramodawardhani, Ken Dedes, Gayatri, Tribuwanatunggadewi, dan Ratu Suhita. Sehingga dari kehadiran perempuan-perempuan hebat di Jawa kuno dapat disimpulkan bahwa kedudukan dan peran perempuan khususnya di tanah Jawa tidak hanya sebatas dalam ruang domestik, namun memiliki kedudukan dan peran juga di ruang publik.